*wooshhh *POV MC jatuh dari balkon hotel lantai 20
____________________Namaku Renshi Saito, seseorang yang tergila gila dengan dunia isekai sampai aku memutuskannya.
Aku akan mati, dan pergi ke isekai.
____________________*Woshhh *Masih dalam keadaan terjatuh
"Kalau sampai aku tidak masuk isekai..." (Saito) Ucapnya sambil memejamkan matanya.
"Akan kubunuh Dewa yang menahanku di akhirat!" (Saito)
Saat Saito membuka matanya dan menatap ke bawah...
"Sial... Ini pasti sangat sakit... Ugh, mengerikan..." (Saito) Ucapnya sambil kembali menutup matanya.
*Wadooo bunuh Dewa :v
*Brakkk!!! *Krakkk *Suara
*Kyaa~!!! *AHHHH!!!
'Ini... Menyakitkan...' Benak Saito sebelum nafas terakhirnya berhenti.
"T-Telepon ambulance dan polisi!!! Seseorang baru saja terjatuh dari gedung!!!" (Random)
Terlihat banyak orang yang ketakutan dan merinding ketika melihat kejadian itu, karena banyak bagian tubuh yang hancur saat menghantam tanah.
"Sudah telat, dia tidak bisa selamat!" (Random)
"Hiiikk!!!" (Random)
"Semoga kamu tenang di sana anak muda." (Random)
___________________*Cough!! *Cough!!
"Ho, bocah, sudah sadar rupanya?" (??)
"Di mana... Ini..." (Saito) Ucapnya sambil berusaha membuka matanya.
"Ini...." (Saito)
"Kau tenggelam di tengah laut, bocah." (??)
'Huh?! Dia adalah...' Benak Saito.
"Sigh... Ada apa dengan hari ini? Aku sudah menemukan 3 bocah tenggelam di laut, hahh..." (??)
"Lalu, kau siapa Pak Tua??" (Saito)
"Kamu tidak tahu? Bocah, apa kamu anak yang polos? Sampai sampai tidak tahu angkatan laut?" (??)
"Tidak, bukan begitu, dan di mana kita sekarang, Pak Tua?" (Saito)
"Kau itu kenapa? Apa kau sebenarnya kehilangan ingatan? Kita ada di tengah laut South Blue." (??)
'One Piece....' Benak Saito ketika menyadari lambang Marine berkibar di layar dek kapal.
"Di mana 2 orang lainnya yang kamu katakan?" (Saito)
"Oh? Mereka kenalanmu? Mereka ada di kabin kapal." (??)
"Tidak, aku hanya sendiri, tapi terima kasih sudah menyelamatkan kami, Ossan!" (Saito)
"Ya, itu tak masalah." (??)
"Bocah, siapa namamu?" (??)
Saito kemudian tersenyum dengan lebar, karena ini adalah saatnya untuk... Memulai kehidupan baru.
"Saito, Renshi Saito!" (Saito)
Tidak ada yang tahu, bahwa nama inilah yang akan menggemparkan dunia.
30 menit berlalu...
Terlihat 2 bocah perempuan keluar dari kabin menuju dek kapal.
"Pak Tua, itu mereka yang kau maksud?" (Saito)
"Bocah, jaga nada bicaramu, dan ya, itu mereka, kenapa kau tidak menyapa mereka saja?" (??)
"Yah... Itu, sepertinya tidak perlu..." (Saito)
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece : The Great Destroyer
FanfictionSaito Renshi, pemuda maniak Isekai. Suatu hari, ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena percaya bahwa ia akan masuk isekai. Dan tidak disangka sangka, keajaiban benar benar terjadi. One Piece... Sangat klise bukan... Dia memasuki dunia One Pi...