Saito mempelajari semua yang dibutuhkan untuk berlayar, menaikkan dan menurunkan layar, sedikit belajar navigasi, dan mengemudikan kapalnya.
___________________________"Selamat tinggal, Gorda, Podra, Moris, dan lainnya!" (Saito)
"Sialan! Apa yang kau maksud dengan selamat tinggal, Saito?! Kita harus bertemu lagi, kau harus melunasinya, sialan!!!" (Gorda)
"Hahaha!!!" (Saito)
"Ingatlah! Nama kapal itu, "Bakuhatsu"!" (Gorda)
"Ya!" (Saito)
Terlihat kapal milik Saito telah berlayar menjauhi pelabuhan pulau Baterilla...
"Yosh, perjalanan pertama! Ke Pulau ..." (Saito)
"Sialan, ke Pulau apa?!" (Saito)
Saito benar benar tidak tahu ingin ke mana untuk berlayar pertama kalinya.
"Yah, kuserahkan padamu, bawa aku ke suatu pulau, wahai laut dan angin! " (Saito)
....
"Lalalala... Sendirian di kapal yang besar..." (Saito)
"Aku harus mencari rekan secepatnya, dan merekrut banyak anggota bajak laut!" (Saito)
"Bukan 20, 50, namun ribuan! Puhahahaha!" (Saito)
*Brakkk
"Eh?" (Saito)
"Woah! Monster laut! Di tengah South Blue?" (Saito)
*Suara monster keluar dari laut
"Woaahahaha?!?! Keren!" (Saito)
"Geppo!" (Saito)
*Poof *Poof *Poof
*Groaaa!!!
"Yosh, aku akan menyantapmu, shishishi." (Saito)
Monster laut yang ditemuinya adalah ikan koi raksasa!
"Rankyaku!" (Saito)
*Slashh *zinggg
Monster laut itu seakan tidak mengerti apa apa, dia hanya berdiam diri karena tidak mengerti apa yang dilakukan oleh Saito.
Dan...
"Hahaha, yatta!!!" (Saito)
Kepala ikan koi tersebut langsung terbelah karena serangan Saito.
*Zzrsshhhh *suara hempasan benda besar jatuh menampar laut
Saito sedikit bingung bagaimana mengangkut ikan itu ke kapalnya, dia itu lemah dengan air laut.
Oleh karena itu dia mengambil tali besar untuk menarik ekor ikan koi itu.
"Yosh.* (Saito)
Saito kembali ke dek kapal untuk beristirahat.
Sambil bersantai, dirinya memikirkan apa saja yang akan dilakukannya selanjutnya.
"Senjata, rekan, lalu... Bendera bajak laut, shishishi." (Saito)
"Untuk itu semua, aku butuh uang!" (Saito)
"Eh?" (Saito)
Saito berdiri, dia melihat sebuah kapal berukuran besar yang terlihat searah dengan arah kapal miliknya.
"OH?! Bajak laut?! Tapi kenapa dia tidak ke sini?" (Saito)
Pikirnya, kapal milik Saito harusnya akan dianggap kapal biasa oleh bajak laut karena tidak adanya bendera bajak laut di kapal miliknya.
"Apa dia tidak melihat kapal ini? Biar aku kejar mereka, hehe!" (Saito)
Saito mempercepat laju kapalnya dengan menurunkan layar lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece : The Great Destroyer
FanfictionSaito Renshi, pemuda maniak Isekai. Suatu hari, ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena percaya bahwa ia akan masuk isekai. Dan tidak disangka sangka, keajaiban benar benar terjadi. One Piece... Sangat klise bukan... Dia memasuki dunia One Pi...