BAB 10

772 92 23
                                    

10. Cinta Tak Pernah Salah

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Yunho, kepada Sehun.

Jaejoong pingsan begitu mendengar keadaan Jongin. Ini bukan pertama kalinya untuk anak itu berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.

"Dia sudah dapat perawatan. Hanya saja aku—"

"Kau butuh biaya untuknya, kan?"

Sehun mengangguk pelan.

"Berapa?"

"Aku tak bisa meminta paman untuk membantuku."

Yunho tersenyum tipis. "Mengapa aku tak bisa? Biar bagaimanapun ini soal anakku, kan."

"Aku adalah suaminya. Kalau paman meminjamkan uang aku akan terima, tapi kalau paman bilang akan membiayai aku tak bisa."

"Tolonglah, Sehun. Jangan keras kepala seperti itu!" Kata Yunho.

Sehun melihat ke arah jalanan. Siang itu di teras rumah Yunho tampak teduh. Di sana dia bisa melihat rumah masa kecil Jongin yang semakin tak terurus. Garis polisi masih melintang di sana.

"Aku akan pulang ke rumahku dulu. Ada yang harus ku ambil di sana."

Sehun membayangkan dirinya dalam kehancuran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun membayangkan dirinya dalam kehancuran. Selama pelariannya bersama Jongin, belum pernah rasanya dia berada di situasi seperti ini.
Sesulit apapun, mereka bisa melaluinya bersama. Saat Sehun lelah, Jongin akan memberikannya semangat dengan senyum secerah mentari. Meski sehari pernah mereka tak makan, tak pernah Jongin mengeluh. Jongin dengan senyumannya adalah apa yang paling Sehun rindukan.

Apakah cintanya untuk Jongin salah?

Tidak! Cinta itu putih dan suci.
Hanya terkadang ego manusia seperti dia ini yang membuat cinta menjadi gelap dan salah diartikan. Mungkin benar kata nenek Geum, cinta tak salah, hanya waktu dan langkah yang mereka ambil belumlah tepat. Tapi mengapa Sehun harus mempercayai perkataan seorang mantan pesakitan seperti nenek Geum?

Dan disinilah dia, di ruang kerja ayahnya di rumah mereka yang pernah dia tinggalkan beberapa waktu yang lalu.

"Jadi, setelah membuat Jaejoong nuna pingsan kau datang kemari?" Tanya sang ayah, dengan tatapan dinginnya.

Bibi Ailee bilang ayahnya sudah tidak lagi menjabat sebagai direktur rumah sakit. Lelaki itu membangun kliniknya sendiri, dan sudah putus hubungan dengan Victoria Shin maupun dengan keluarganya di Amerika.

"Tak ada gunanya bertindak ayah tidak mengetahui apapun, kan?" Sehun berharap ayahnya tidak lagi ditaktor seperti sebelumnya.

"Tidak. Aku sudah tahu semuanya. Dari awal aku memang bingung ketika kau menghabiskan semua tabunganmu. Tapi ketika Ailee bercerita tentang kau dan Jongin aku sadar, kau sudah dewasa tak butuh aku untuk menentukan jalanmu."

"Aku butuh uang untuknya."

"Ku pikir tidak."

"Ayah."

TIGHTROPE (HUNKAI TRILOGI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang