Bab 3

51 3 0
                                    

Tak mau bersikap ceroboh lagi, dirinya memasuki lift di pojok kiri saja. Menekan tombol menuju ke lantai 15 dimana tempat divisinya berada.

Ting!

Beranjak keluar dari dalam lift, Kanara langsung di suguhkan pemandangan ruangan yang tanpa ada batasan. Jadi satu lantai yang sangat luas hanya berisikan meja kursi lengkap dengan peralatan kantor untuk karyawan.

Kanara kira bakal ada ruangan sendiri untuk divisi masing-masing, ternya dibikin satu lantai untuk satu divisi. Pantas saja gedung perusahaan Ent Man sampai 40 lantai dengan atap yang luas pula.

"Nara sini.." terdengar suara intruksi seorang wanita membuyarkan lamunannya.

"Mbak Billa," senyum canggung menatap kearah atasannya sekarang.

"Kamu ini baru saja sampai sudah melamun."

"Maaf mbak, saya kira bakal ada ruangan gitu. Ternyata jadi satu yah." Biasanya kalau desain kantor seperti ini Kanara ketahui saat dirinya menonton drama Korea maupun film luar negeri.

"Sini, ini meja kamu. Selamat datang di team admin." Suara lantang Billa membuat karyawan lainnya menoleh.

"Anak baru nih, cantik lagi." Ucap Ciko bergurau, kebiasaan Ciko sksd kepada anak baru.

"Jomblo nggak dek?" Tambah Dani ikut menggoda seperti Ciko temannya.

"Sudah-sudah, kalian ini selalu menggoda anak baru. Silahkan Ra kenalkan diri kamu." Senyum seperti seorang teman melihat perdebatan candaan bawahan nya.

"Perkenalkan nama saya Kanara, bisa di panggil Nara. Terimakasih."

"Salam kenal Kanara." Balas karyawan lainnya lalu melanjutkan pekerjaannya masing-masing.

"Kalau kamu tidak tahu, jangan sungkan untuk bertanya ya Ra." Pesan Billa sebelum kembali ke ruangan khusus untuk jabatan kepala divisi.

Memang ada ruangan satu saja, tapi untuk kepala divisi saja, lainnya mempunyai meja di luar ruangan kepala divisi yang juga ada batasan nya.

Sangat rapih penataan meja-kursi, alat fotokopi serta yang lain, terdapat juga pantry untuk meneduh minum atau istirahat saat penat sekedar duduk-duduk sembari minum.

"Baiklah.. saatnya berkas pertama." Kanara yang terbilang anak baru, maka hanya di suruh merapikan setiap kata atau kalimat yang salah.

Jika sudah selesai merevisi ia kirim lagi lewat email yang langsung terhubung dengan kepala admin.

Mengecek ulang dokumen dokumen yang sudah direvisinya dengan berkali-kali dan sudah hampir selesai semuanya. Kanara memilih file yang sudah dibenahi agar ia kirim ke email, begitu seterusnya sampai semua tugasnya selesai.

Jam makan siang ia masih berkutat memahami lagi tugasnya sampai ada karyawan lain menghampiri mengajaknya ke kantin.

"Hey.. lanjut nanti saja, ayo makan siang."

"Ehh.. sudah jam makan siang yah?"

"Iyalah, kamu aja terlalu fokus." Sembari tertawa pelan melihat junior baru.

"Hehe.. bentar mbak." Kanara membereskan meja nya yang sedikit berantakan, kemudian beralih mematikan komputernya.

Membawa bekalnya tadi pagi untuk mengirit ongkos transportasi nya agar cukup. Jika menunggu gajinya juga masih sangat lama, tunggu satu bulan penuh baru ia menerima gajinya bekerja.

Lumayan gaji tiga juta sudah banyak baginya, seperti yang kalian tahu dirinya masih junior. Jika kinerjanya yang membaik serta meningkat, kemungkinan besar dirinya dipindahkan ke divisi yang dibutuhkan oleh keahliannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RELATIONSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang