201

3.1K 65 6
                                    

'Aku harus menghindari Izuna Nii-san bagaimanapun caranya.'

Sasuke memerintahkan Garuda untuk mengubah arah melalui tautan mentalnya.

Suara mendesing…

Garuda terbang berlawanan arah dengan Kantor Hokage.

------------

Di dalam Kantor Hokage,

Tsunade melihat Izuna membocorkan langit.

"Ada apa? Apa yang kamu lihat?"

"Oh... Tidak ada. Hanya beberapa anak yang suka bermain-main dengan permainan mereka." Dia kepalanya.

"Yah... masa damai memang menyenangkan. Aku harus memastikan itu tetap sama." Tsunade mengangguk dan melanjutkan pekerjaan itu.

Suara mendesing…

Izuna berkedip keluar jendela.

---------------

Wah…

"Aku menghindarinya." Sasuke menghela nafas.

"Apa masalahnya?" Naruto dan Sakura melihat ekspresi tegang Sasuke.

"Izuna Nii-san hampir menemukan kita. Tak beruntung, entah bagaimana aku menghindarinya."

"Itu melegakan. Kalau tidak, dia akan menghukum kita dengan pelatihan yang lebih mengerikan." Naruto berat saat mengingat hukumannya.

"Latihan?… menikmati itu hal yang bagus? Izuna-san adalah salah satu ninja paling kuat di desa kita. Latihannya pasti akan meningkatkan keterampilan kita sedikit demi sedikit." Sakura menanyai mereka.

"Tidak ... jangan sebutkan itu. Kamu tidak akan mengerti rasa sakit dan penderitaan kami." Naruto dan Sasuke membalas secara bersamaan.

“Eh… susah ya?” Sakura memiringkan kepalanya bingung.

"Ini jauh ... jauh lebih sulit." Naruto membuka tangannya lebar-lebar saat dia menjelaskan sesi latihan.

"Latihan Kakashi Sensei bahkan tidak bisa dibandingkan dengan pemanasan Izuna Nii-san." Naruto menggelengkan kepalanya memikirkan pelatihan neraka.

"Sangat sulit ..." rasa ingin tahu Sakura terusik.

"Bahkan tidak memikirkan pelatihan?" Naruto memperingatkannya.

"Ssst... aku menemukannya." Sasuke memberi isyarat kepada mereka.

Naruto menghentikan penjelasannya saat dia bertanya pada Sasuke.

"Di mana itu? Aku sangat bersemangat untuk mengalami ujian chunin." Dia mencengkeram tinjunya.

"Itu adalah utara ke tempat pelatihan Empat Puluh Tiga."

Sasuke memperhatikan sekelompok genin berkumpul di gerbang Hutan Kematian.

"Di situ tertulis Tempat Latihan Empat Puluh Empat. Aku tidak pernah tahu desa itu memiliki tempat latihan empat puluh empat."

Reborn as Madara's GrandsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang