305 kumis legendaris

152 10 0
                                    

Berbunyi…

"Ayaka sini! Aku di titik C. Habis!"

Berbunyi…

"Yakumo di sini! Aku di titik B. Selesai!"

Berbunyi…

"Hanabi di sini! Aku di titik A. Selesai!"

"Oke, Pasukan tiga!"

Hm?!

"Targetnya sudah pindah. Ikuti! Keluar!"

Berbunyi…

Izuna melakukan percakapan di radio.

Suara mendesing…

Bayangan kecil yang lincah dengan cepat membuka hutan.

"Cepat! Tangkap."

Ayaka, Hanabi, dan Yakumo berlari ke arahnya.

"Yakumo! Itu berlari ke arahmu."

Ayaka memberi tahu Yakumo tentang komunikasi.

Wuih… Haaah…

Yakumo menyelam ke dalam bayangan untuk menangkapnya.

Tenang…

Bayangan melakukan jungkir balik di udara.

AH!

Bam…

Yakumo menghadapi tanaman di tanah. Kotoran mengotori wajahnya.

Fwoosh…

Kucing itu di atas gambar.

Meow… MEOWWW…

itu gambar cakarnya di kepala dan wajah Yakumo dan dibuatkan penataannya.

MEONG…

Kucing itu berdiri dengan kaki di belakang dan menyombongkan diri.

"Sialan kau! Tunggu saja! Aku akan mengacaukanmu begitu aku menangkapmu." Yakumo menggertakkan giginya karena marah.

Suara mendesing…

Kucing itu berlari menjauh.

Yakumo mengeluarkan lukisan dari tasnya. Dia cepat dengan kuasnya untuk mengeluarkan genjutsu.

Berbunyi…

"Yakumo! Kamu tidak boleh melukai target. Dia adalah kucing peliharaan Madam Shijimi. Selain itu, kucing ini adalah roti dan mentega dari genin yang tak terhitung jumlahnya di desa. Ganti!"

Izuna nya.

"Bagus!" Yakumo menggerutu dan menyimpan lukisannya.

Berbunyi…

Kominfo terkekeh lagi.

"Yakumo-chan! Kamu sangat lambat. Kami melewatkan jejak kucing lagi." Ayaka Berlagak.

Reborn as Madara's GrandsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang