Tampan, pintar, kaya, pebisnis terkenal, dihormati banyak orang dan cinta keluarga.
Kalimat yang tepat untuk menggambarkan bagaimana sosok Aldebaran Alfahri.
Sukses diusia yang terbilang masih muda, banyak orang yang bermimpi untuk menjadi seperti...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perjalanan Jakarta-Paris memakan waktu hampir 17 jam. Aldebaran dan Andin sempat transit di Qatar sebelum akhirnya tiba di Bandara Charles de Gaulle pukul 2 siang waktu Prancis.
Di terminal kedatangan, mereka sudah di sambut oleh beberapa orang dari perwakilan Alfahri Group yang kebetulan sedang melakukan perjalanan bisnis di Paris.
Aldebaran dan Andin langsung diantar menuju hotel tempat mereka menginap–The Peninsula–selama dua hari kedepan. Saat pertama kali mengetahui hotel yang akan mereka tempati, Andin langsung terkejut, bahkan dirinya saat itu berpikir mungkin karena tingginya surplus kas perusahaan, Aldebaran sampai bingung ingin mengalokasikan pendapatannya kemana lagi, karena siapa yang tidak mengetahui The Peninsula, salah satu hotel bintang 5 terbaik di Paris yang harga kamar permalamnya bisa mencapai puluhan juta.
Bahkan untuk ukuran asisten pribadi seperti Andin, ia diberi fasilitas kamar yang sama dengan Aldebaran.
Perjalanan dari Charles de Gaulle ke Peninsula hanya sekitar 30 menit. Setelah selesai check-in, Aldebaran dan Andin langsung di antar oleh petugas hotel ke kamar mereka masing-masing.
Saat di mobil tadi, Aldebaran sempat mengatakan kalau Andin punya waktu istirahat sampai jam 8 malam, karena nanti mereka akan bertemu dan sekaligus makan malam dengan Abraham di restaurant L'Oiseau Blanc yang merupakan salah satu restaurant di Peninsula.
Di kamar, Andin membaringkan diri di kasur, sejenak mengistirahatkan tubuhnya yang lelah karena hampir seharian berada di pesawat. Sebelumnya ia sempat mengupdate di sosial media, Andin terkekeh pelan membaca replyan dari Mayang dan Nata yang berseru iri padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah puas meledek kedua sahabatnya, Andin beralih ke roomchat Papanya, mengabari pria kesayangannya kalau ia sudah sampai di Paris. Kemudian, ia sedikit mengintip roomchat dirinya dengan Roy, terakhir kali Andin mengabari Roy saat masih berada di Jakarta, tapi sampai sekarang belum ada jawaban dari kekasihnya itu. Andin menghela napasnya, baru-baru ini Roy memang sedang sibuk mempersiapkan dokumen lanjutan pendidikannya yang sebentar lagi akan dimulai, hal itu membuat mereka berdua akhir-akhir ini tidak terlalu sering bertukar kabar.
