𝚂𝚝𝚊𝚢 𝚢𝚘𝚞𝚗𝚐

SY : 6

"gak akan latihan nju?" Teriak Heejin dari lapangan.

"Gak dulu, lagi males." Jawabnya sembari meledek.

Heejin memutar bola matanya malas lalu kembali berlatih bola basketnya.

Didepan gerbang Minju sedang menunggu jemputan, sudah beberapa menit ia menunggu disana. Tak lama sebuah mobil sedan berwarna putih berhenti didepannya, lalu menunjukkan seorang pria berpakaian jas hitam rapih keluar dari mobil tersebut.

"Maaf, nona saya terlambat." Ucapnya pria itu sembari membungkuk.

Minju menggeleng "tidak apa-apa om, saya juga baru sampai disini." Bohongnya sembari tersenyum.

Pria itu tersenyum lalu membukakan pintu mobil untuk Minju dan pulang meninggalkan sekolah. Tetapi tanpa ia sadari, sedari tadi dari kejauhan ada seseorang melihatnya dalam mobil.

"Itu bon, anak kamu."

Bona menyipitkan matanya untuk melihat seorang gadis yang ditunjuk oleh Jisoo. Baru beberapa detik melihat Bona terkejut karena orang yang ditunjuk oleh Jisoo adalah anaknya dan tanpa ia sadari dia pernah bertemu dengannya ditaman.

Bona mulai meneteskan air matanya bahagia sembari tertunduk, karena ia merasa bersalah sudah meninggalkan anaknya.

"Kamu kenapa bon?" Tanya Jisoo melihat Bona yang menangis.

"Anak itu? Aku sudah pernah bertemu dengannya ditaman." Jisoo terkejut akan hal itu.

"Jadi, sekarang dia udah tau dong kalo kamu masih hidup?"

Bona menggelengkan kepalanya "Belum."

"Jadi sekarang kamu?..."

"Aku mau ngelakuin rencana yang kamu bicarakan kemarin." Ucapnya meyakinkan. Jisoo tersenyum mendengar perkataan Bona.

🎨+++🎨

<Flashback>

Jisoo mengajak Bona kesebuah cafe sepi. Ia terlalu penasaran apa yang sebenarnya terjadi pada Bona yang tiba-tiba menghilang selama bertahun-tahun dan kembali lagi dengan sangat mengejutkan.

Jisoo menghela nafas, "selama ini kamu kemana?"

"Aku~~" Bona terlalu gugup untuk menjawab.

Jisoo yang peka akan eksepsi Bona.

"Tenang aku gak akan kasih tau siapa-siapa." Ucapnya sembari mengelus punggung tangan Bona dimeja.

Bona menghela nafas panjang, "Kamu tau kan, aku dulu pernah menciptakan sebuah alat?"

Jisoo mengangguk "iya aku tau."

"Aku terjebak didalam itu."

Jisoo yang tengah menyeruput kopinya tersedak mendengar perkataan Bona.

"APAA!?"

Bona mengangguk lalu menunduk kepalanya. "Awalnya aku menciptakan alat itu hanya untuk membantu orang yang terkena insomnia parah. Setelah aku rasa alat itu berhasil aku mencobanya dan..." Ucapan Bona terjeda.

"Aku malah terjebak disana."

Jisoo heran "HAHH!? Bagaimana bisa itu pasti bohong."

"Enggak aku serius ji."

"Aku juga serius bon."

"Ya udah, sekarang apa rencana kamu?"

"Kamu mau gak bantu aku ketemu sama eunseo?" Pinta Bona sembari memegang tangan Jisoo yang sedari tadi berada dimeja.

"Kalau untuk itu~~ sedikit agak susah."

"Susah? Susah Gimana?" Tanya Bona penasaran.

Jisoo menghela nafas panjang. "Eunseo, dia udah punya tunangan dan sebentar lagi akan segera menikah."

Mendengar ucapan Jisoo, Bona menjadi diam.

"Aku minta maaf Bona..." Ucap Jisoo pelan.

Jisoo diam "Emm, bagaimana kalo kamu nyamar aja jadi anak SMA?" Sebuah ucapan absurd keluar dari mulut Jisoo. Padahal ia baru saja bertemu dengan Bona kembali.

"HAHH!?"

"iya, aku kan gak bisa bantu kamu buat ketemu sama eunseo secara langsung sekarang, mengingat keadaan sekarang yang udah berbeda. Jadi aku mau bantu dengan cara ini."

"Caranya?"

"Kamu nyamar jadi anak SMA, dekatin Minju. Siapa tau dia mau temenan sama kamu."

"Abis aku temen sama Minju terus aku bersatu lagi sama eunseo? Gak masuk akal, bagaimana kalo aku malah disangka orang gak jelas sama mereka?"

"Bukan begitu, maksud aku kamu deketin Minju, siapa tau kamu dapet info dari dia soal Eunseo atau tunangannya itu. Biar kamu sama eunseo bersama lagi dan pertunangan mereka tidak terjadi."

Bona berpikir sebentar jika dipikir-pikir lagi ide Jisoo memang aneh tetapi bisalah membantunya tetapi ia agak ragu untuk menjadi anak SMA kembali.

"Gimana?" Tanya Jisoo.

"Walaupun agak aneh tapi okeh Lah aku setuju." Ucapnya sembari tersenyum.

Kemudian keduanya saling tertawa dan hanyut dalam candaan mengingat masa lalu dulu.

<Flashback done>

[NOTE]

Lanjut besok penasaran gak? Agak aneh sih chapter ini😣 abisnya otakku mandet pas chapter ini doang😭