1

327 140 1.1K
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu🌸

Perlu kenalan gak sih?
Yaudah nama kalean siapa? Yee siapa tau ada yang komen kan, sekarang mah halu dulu💫

Kalo beneran ada yang komen, coba komen Nama dan asal nanti 100% enggak bakalan dibaca.
Canda.

Ohiya sedikit info disini Author menyerahkan hak sepenuhnya kepada Sahabat semuanya gimana mengimajinasikan gambaran wajah tokoh tapi kalo ada muka yang cocok dipinteres Author bagi deh fotonya hehe

Happy Reading Sahabat🌸
•••
••

"H-Hah? Lo yakin Ca?" Rona tidak bisa lagi berkata-kata saat melihat anggukan mantap kepala Candy Keylaras. Ia di sekolah terkenal dengan nama panggung Caca. Biasa lah orang-orang kadang seenak seblak gonta-ganti nama orang.

Semakin lama sikap sahabatnya itu semakin membuat Rona keheranan, dari Caca yang awalnya adalah tipikal cewek lemah lembut menjadi cewek brigas, pemberani, cerewet dan yang lebih mengagetkan adalah suka mempermainkan cowok alias playgirl.

Meskipun Rona lebih parah

"Ini evef kue tart buatan gue apa ya?" lirihnya menggerling Caca yang tengah senyam-senyum sendiri. "tapikan itu udah lama banget masa belum ilang-ilang"

Wajah ganteng Bumi Saputra kembali terbayang membuat senyum manis Caca terukir.

Rona yang menyaksikan senyum itu sedikit merinding karena mual.

"Kurang apa coba Bumi? Dia tuh udah sempurna banget kan?"

"Ih kok Lo diem aja, Na!!" sebal Caca, melirik Rona yang buru-buru mengangguk.

Caca tersenyum lagi.

"Plis Ca, enggak usah senyum-senyum terus ... gue takut," tegur Rona baik hati.

Siapa tau kan, nanti sahabat gila nya itu benar-benar dianggap gila oleh teman sekelasnya. Pagi-pagi udah cengangas-cengenges.

"Gak ada target lain apa Ca? Harus gitu Bumi. Lo tau gak sih Bu---" aduh hampir Rona salah bicara.

"Kalo apa?" Caca menunggu lanjutannya.

"---Bumi itu seleranya bukan cewek bego kaya Lo, nah iya, Lo bego kan?" lanjut Rona tanpa beban. Padahal dia dengan Caca jauh lebih pintar Caca, bahkan Caca itu terbilang murid pintar disekolah.

Rona menghindar saat tiba-tiba ada buku melayang. Untung saja ia gesit menghindar.

"Lo tega amat ngatain sahabat sendiri bego"

"Enggak bisa jaga perasaan gue aja" murungnya so sedih.

Rona mencebik. Lalu terkejut saat Caca tiba-tiba berbicara dengan nada penuh semangat membara.

"Kalo Bumi mau yang pinter, ya ... nanti kan kita bisa belajar barengan!! uuwwuu enggak seehhh!!!"

Caca jika sudah berekspektasi tinggi begini, susah sekali diajak kembai ke realita sebenarnya. Biarlah. Biarkan dia nyusruk suatu hari nanti.

ENDING (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang