•••
••
•"Saturnus berantem habis-habisan sama Aldan di lapangan belakang" lapor nya ngos-ngosan.
"Kok bisa sih?" tanya Rona sebelum ia berlari menuju tempat tersebut.
Sesampainya di lapangan, Rona mengedarkan pandangannya.
"Loh? Mana? Heh, Jona Joni! katanya Saturnus berantem, mana?" bentaknya.
Joni menggaruk tengkuknya. "Kayaknya udah ditangkap pak Dahlan deh"
Caca menginjak kaki Joni hingga membuat dirinya berteriak kesakitan.
"Capek-capek lari kesini, padahal tadi kita ngelewatin kantor!!" marah Caca.
Joni hanya nyengir bego. "Gue kan enggak tau kalo udahan"
"RRraAar!!!!" Geram Rona seperti macam. "Gue telen juga Lo!!"
Caca mengeluarkan lidahnya dan digoyangkan seperti ular, tangannya juga ia bentuk huruf Z.
"Sssttttffh ... Gue patok mau Lo?!!" desis ancamannya begitu mematikan.
Rona menarik lengan Caca pelan, lalu keduanya berlari menuju kantor.
"Kekuatan macan sama ular aja bangga, nih gue nih ...Aauuunggg!!!"
"Jon, Lo ngapain?"
Joni membalikan badan cepat. Syukurlah itu Kenzo. Tapi ketahuan deh penyamaran nya.
"Lagi latihan, besok gue syuting di ganteng-ganteng serigala" Joni cengengesan.
"Ngapain Lo ngaung? kan Lo enggak bakalan jadi serigalanya, orang judulnya ganteng-ganteng serigala but you not ganteng"
Joni mencekek Kenzo sahabat kecilnya itu dari belakang. Bermain-main. Mereka tertawa sekilas.
"Tadi ada mantan Lo, dia cosplay jadi ular kobra. Mana kaki gue injek lagi" lapor Joni, keduanya berjalan menuju kantin lagi, setelah makan beberapa menit lalu.
"Kok Lo enggak jinakin?" sahut Kenzo terlihat biasa saja.
"Enggak ah, ada mantan pawang yang masih berharap jadi pawang aslinya" sindiran itu membuat Kenzo melotot.
"Lagian, kok Lo kaya ragu gitu sih Zo?"
"Ragunya?" Kenzo sembenarnya tahu arah pembicaraan Joni tapi dia sedang Mencoba move on.
"Ajak balikan lagi apa susahnya sih? Gue liat juga Caca masih care tuh sama Lo, buktinya pas Lo sakit, Caca sampe dateng ke rumah Lo, dan ditambah orang tua Lo sayang juga sama Caca, senggol lagi aja" Joni memberikan semangat untuk tidak cepat-cepat move-on. Sahabat yang baik.
"Ini nih contoh orang yang enggak bakalan maju, gue enggak mau ngejar lagi kalo ceweknya yang bilang langsung" Kenzo melirik cewek-cewek yang menggodanya. Mereka sudah sampai di kantin.
"Buk, Es teh dua" pesan Kenzo sebelum duduk.
Joni mengambil tusuk gigi dan menggigitnya, gabut. "Emang Caca bilang apa sama Lo?"
Kenzo menerima es tehnya. Begitupun Joni.
"Dia bilang" Kenzo sekilas menatap ciki kesukaan mantannya yang bergoyang terkena angin luar.
"Dia udah enggak bisa lagi main-main, waktunya buat serius"
Joni menggebrak meja. "ITU SPOILER BUAT LO GOBLOK, MINTA DILAMAR TANDANYA COY!!!!!!"
🌸
Dahlan Lagi-lagi menarik nafas dalam-dalam. Menatap kedua muridnya yang sudah dengan wajah babak belur.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENDING (On Going)
Teen Fiction⚠️ plot twist bertebaran ⚠️ "Bumi seleranya bukan cewe bego kaya Lo Caca, yuk ngaca dulu" 🌸 "Cinta gue enggak mandang harta tapi muka, keren kan gue?" 🌸 "Lo capek nunggu gue capek halu" 🌸 "Kalo Lo udah ORI bilang biar gue siapin mahar" 🌸 "Gue y...