8

7 5 0
                                    

"murid baru dan sahabat baru"

Seperti biasa jangan lupa vote nya dulu sebelum lanjut baca!!

Kalau ada yg typo kasih tau aku langsung ya gengg😉

••🦋••

Happy reading❤


8. Murid Baru dan Sahabat Baru

Pagi ini seperti biasa kelas XII IPA-1 memang sudah dikenal dengan kelas yang paling rusuh. Apalagi dengan adanya Iqbal dan dua babunya itu yang membuat suasana kelas semakin ricuh.

Andre sebagai ketua kelas pun tidak pernah menegur teman sekelasnya. Ia malah ikut ikutan membuat kehebohan seperti Iqbal dan dua babunya lakukan. Menurutnya kelas yang sepert ini adalah kelas yang pantas untuk dibanggakan, karena dengan kehebohan ini mereka bisa saling bersatu.

Meskipun teman satu kelas Fanny sering membully nya, namun itu tak mempermasalahkan itu. Walaupun ia juga sering sakit hati karena ulah mereka. Mereka begini karena mereka ada dibawah kendali Liora.

Liora termasuk siswa yang paling ditakuti di SMA ini, apapun kemauannya harus segera terlaksanakan. Jika tidak, siap siap mereka yang mengekang kemauannya akan terkena masalah besar.

Namun Iqbal tak pernah takut dengan Liora, karena Liora sudah berani mengusik ketenangan sahabatnya. Siapapun yang berani mengusik ketenangan sahabatnya, mereka sendiri akan tahu dampak dari perbuatan mereka. Begitu juga Liora, meskipun Liora seorang perempuan, tetapi jika ia sudah berani mengusik ketenangan sahabat perempuannya. Iqbal tak segan segan memberi peringatan yang bisa dibilang diluar dugaan.

Kring...

Bel jam pelajaran berbunyi itu artinya bu Marensa, selaku guru matematika kelas ini dan sekaligus wali kelas ini akan masuk untuk memulai pelajaran.

Lagi lagi Iqbal harus dihadapi dengan angka angka dari soal yang membuat kepalanya mendadak ingin meledak. Iqbal mengakui bahwa ia tak pandai dalam bidang matematika. Ia juga tidak tahu sebenarnya ia pandai dalam bidang apa, menurutnya semua mata pelajaran itu sama, sama sama membuat otaknya serasa ingin pecah.

Sebenarnya alasan Iqbal masuk di jurusan IPA bukan karena ia menguasai pelajaran perhitungan, hanya saja ia tidak ingin jauh dari Fanny. Ia hanya ingin menjadi pelindung Fanny dimana pun Fanny berada.

"selamat pagi anak anak" sapa Bu Marensa dengan ramah dan diikuti oleh gadis cantik yang mungkin akan menjadi murid baru disini "anak anak dikelas ini kalian akan mendapatkan teman baru. Ayo silahkan perkenalkan dirimu" suruhnya dan dibalas anggukan oleh gadis tersebut.

Gadis itu tersenyum ramah kepada seluruh murid yang ada dikelas tersebut. Siswa laki laki pun dibuat terpesona dengan kecantikan parasnya. Bahkan mata Iqbal pun dibuat tidak berkedip sama sekali karena kecantikkan gadis itu.

"Ya ampun cakep banget dah, emang bener ya kata orang 'nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan' ahiyy gue gebet ahh" ucap Putra seraya menempelkan dua telapak tangan di pipinya.

"punya gue tuh jangan di embat" sahut Chandra tak mau kalah. Putra hanya memutar bola mata malas kemudian kembali menatapi gadis tersebut.

"selamat pagi semuanya. Perkenalkan nama gue Cyntia Karin, kalian semua bisa panggil gue Karin. Gue pindahan dari SMA Garuda Internasional, semarang. Semoga kita bisa berteman baik" ucap Karin memperkenalkan dirinya.

"punya pacar nggak? Sabilah ya gue jadi kekasih lo ahiyyy"

"neng cakep sama aa aja yok"

Friend Zone (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang