9

5 2 0
                                    

"memilikimu sebagai kekasihku adalah hal yang mustahil dan sangat sulit untuk aku gapai"

Jangan lupa follow dan vote ya sebelum kalian baca sampai akhir. Komen juga yaa di kalimat yang menurut kalian seru!

Semoga kalian suka sama cerita ku yaww❤

Kalau ada typo benerin ya geng, ntar aku langsung benerin.

••🦋••

Happy reading❤


9. Memilikimu sebagai kekasihku adalah hal yang mustahil dan sangat sulit untuk aku gapai

"gue pulang duluan yah, jemputan gue udah sampai" ucap Karin dan dibalas anggukan oleh Fanny dan Iqbal.

Setelah melihat punggung Karin yang lama kelamaan menghilang, Iqbal segera menggandeng tangan mungil milik Fanny. Fanny sedikit terkejut dengan tarikan itu, karena Iqbal secara tiba tiba saja menarik tangannya tanpa izin terlebih dahulu.

Iqbal menarik tangan Fanny hingga sampai di parkiran. Fanny sedikit terseret seret dengan tarikan itu namun ia tak bisa menolak tarikan itu.

Iqbal dan Fanny sudah sampai di parkiran. Iqbal mengambil helm bulat milik Fanny untuk dipakainya. Ia juga mengambil helm full face nya dan ia pakaikan di kepalanya.

Iqbal dan Fanny menaiki motor ninja itu. Fanny sedikit kesulitan untuk menaiki motor Iqbal yang terlalu tinggi itu.

Iqbal yang tersadar jika Fanny sedang kesusahan menaiki motornya pun sedikit memiringkan dan menurunkan motornya agar dengan mudah Fanny menaiki motor ninjanya.

Setelah dirasa Fanny sudah aman di belakangnya, Iqbal menyalakan mesin motor tersebut dan melajukan motornya dengan sedang untuk mengantarkan sahabatnya pulang dengan selamat.

*

Sore ini jalanan jakarta cukup padat. Fanny sudah berkali kali merengek karena punggungnya terasa amat pegal. Ia juga sempat menyalahkan Iqbal karena tidak membawa mobilnya saja agar punggungnya tidak merasakan kesakitan seperti sekarang ini.

"lu sihh ball, bawa mobil gitu kek tadi pegel gue ahhh" keluhnya sambil memukul punggung gagah milik Iqbal.

Iqbal yang dipukuli hanya menghela nafas kasar. Jika saja yang sedang ia bonceng bukan sahabatnya, pasti ia sudah menurunkan gadis ini. Tapi ia tidak pernah setega itu pada perempuan, apalagi Fanny itu sahabatnya sendiri.

Iqbal membelokkan setirnya ke minimarket yang berada tak jauh dari posisinya sekarang. Fanny tampak membulatkan matanya karena Iqbal membelokkan setirnya pada tempat yang bukan tujuan utamanya.

"kenapa puter balik sih bal" rengek Fanny tapi Iqbal tak menghiraukan rengekan sahabatnya itu.

Iqbal memakirkan motornya tepat didepan minimarket tersebut. Ia memberi aba aba kepada Fanny untuk turun dari motornya. Namun sepertinya Fanny tidak paham dengan apa yang dimaksud Iqbal.

"turun" ucap Iqbal singkat.

Fanny melebarkan matanya ketika mendengar Iqbal tega menurunkannya di pinggir jalan. Apa karena Iqbal marah dengannya karena ia terus terusan merengek disepanjang jalan? Tapi mengapa Iqbal setega itu dengannya?

"lo nurunin gue dipinggir jalan gitu?? Jahat bang----"

Tanpa aba aba Iqbal menggendong pinggang Fanny untuk menurunkannya. Kemudian melepaskan helm bulat milik Fanny. Fanny yang diperlakukan seperti itu pun hanya diam membisu tanpa berkutik sama sekali.

Friend Zone (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang