𝟔

607 73 23
                                    















"aku tidak percaya kau melakukan itu." dengus rindou pada kakaknya yang tersenyum kecil saat melihat pertarungan di depan mereka.

"kau bilang dia terlihat seksi dan aku ingin melihat lebih dekat, memanggilnya untuk memeriksa tanganmu adalah alasan yang tepat~" jawab ran sambil memutar-mutar salah satu kepangannya di jari seperti biasa. "dan lihatlah, kau benar, medis itu sangat menarik." goda ran.

ia telah memanggil petugas medis itu untuk menggoda adik laki-lakinya yang ragu.

tidak seperti rindou, ran tidak memiliki reputasi yang ingin ia jaga agar tetap aman.

"di sini kupikir kau tertarik pada wanita dari toko itu, kau tidak pernah tutup mulut tentang lekuk tubuhnya terutama pantatnya, dan sekarang kau beralih untuk seorang pria? yang tidak mungil, kecil, dan halus seperti wanita? apakah adikku belok sekarang?" ran terus menguji kesabaran rindou sebagai balasan karena kepangnya tadi ditarik.

rindou menutup mulutnya rapat-rapat, tidak memiliki jawaban bagus sebagai balasannya.

lagi pula, rindou selalu memperkuat gagasan bahwa ia hanya menyukai wanita tetapi mulutnya hanya harus berkhianat dan mengatakan sesuatu yang tidak ingin ia lontarkan.

di sisi lain, ran tampaknya tidak peduli dengan jenis kelamin dan semacamnya, jadi ketika petugas medis itu pergi, ia bersiul dan berkomentar tentang sesuatu yang tidak ingin didengar rindou, komentar itu terdiri dari "dia bisa membantingku di atas meja kapan saja."

"tapi aku bertanya-tanya apa yang dia lakukan di sini, menurutmu dia dibayar untuk bermain medis? aku melihatnya berbicara dengan beberapa anggota toman, dia mungkin medis mereka." senandung ran.

"-... itu berarti jika kita membayarnya lebih dari mereka, kita akan memilikinya... bukankah itu terdengar bagus, memiliki petugas medis di tim untuk menjaga para idiot itu dari terjatuh seperti lalat?"

yang berarti

'kita bisa membuatnya bersama kita sedikit lebih lama.'

"berapa menurutmu mereka membayarnya kalau begitu? apakah dia memiliki pengalaman medis?" ucap rindou, ran menyeringai, "yah kita harus melihatnya sendiri lalu ketika pertarungan berakhir mari kita tawarkan harga padanya."

sejujurnya itu tidak terdengar seperti ide yang buruk, rindou mengangguk dengan dengungan kecil dengan terkesan.

"tapi aku masih menyukai wanita."

"kalau begitu dia untukku~" ucap ran sambil mengganggu adiknya yang mendengus tidak setuju, "oh? apa ada keluhan?"

"... tidak."

awalnya, [ m.name ] sedikit khawatir dengan takemichi, tapi setelah melihatnya bertarung disamping chifuyu berdampingan, ia yakin ia tidak akan khawatir lagi.

anggota toman tidak bertahan baik.

perbedaan 150 anggota terlihat jelas dan semua orang sangat terpukul, [ m.name ] tidak bisa berbuat apa-apa dengan ego mereka.

"[ m.na-name ]-senpai, aku minta maaf ten- tentang ini, kau mungkin sudah membantu begitu banyak orang disana."

"yah, maksudku aku akan selalu sibuk ketika berurusan dengan kalian, tidak bisa menjaga dirimu dari masalah, kan?" [ m.name ] sedikit meringankan suasana saat ia selesai membuat penyangga pergelangan kaki dalam waktu singkat, ia menyesuaikan kembali sepatu anggota toman itu lalu memasangnya kembali dengan aman.

𝐂𝐇𝐀𝐆𝐑𝐈𝐍 , trTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang