𝐂𝐇𝐀𝐆𝐑𝐈𝐍 , tr

𝟏

[ m.name ] tidak tahu apa yang terjadi sejak hari itu.

sejak ia menyadari bahwa ia berada dalam tubuh dirinya versi usia delapan tahun dan membawa izana ke toko.

waktu bergerak dan biasanya itu membuatnya khawatir tapi [ m.name ] merasa agak lega.

namun akhir-akhir ini phantom pain meningkat dan menyakitinya pada saat-saat yang tak terduga.

[ m.name ] sekarang berusia enam belas tahun dan ia sekarang tinggal bersama dua orang lain di taman kecil dan bengkel pandai besi mereka.

[ m.name ] telah melewati berbagai era dari old portugal, the founding of new york, the french revolution, 90's italy.

semuanya, semua berlangsung sangat singkatーdan sudah delapan tahun, delapan tahun penuh ia hidup di kehidupan ini.

ada yang salah, atau [ m.name ] akhirnya sudah menjadi gila tetapi mungkin ia sudah gila sejak kematiannya yang ketiga, ia tidak akan terkejut lagi.

ia kehilangan kontak dengan izana setelah beberapa tahun ketika izana berpisah dengan [ m.name ] sambil membawa satu anak dari panti asuhan, izana meninggalkan [ m.name ] di belakangnya.

itu adalah perubahan yang lumayan
tetapi tidak terlalu mengejutkan, biasanya [ m.name ] lah yang meninggalkan teman-temannya, dan sekarang ia berada di posisi mereka.

setidaknya izana tampak yakin pada dirinya sendiri ketika ia pergi,[ m.name ] tampak sedih melihat temannya pergi tetapi ia yakin bahwa izana kuat dan mampu untuk mendorong dirinya sendiri.

dibuang adalah perasaan baru untuknya, melihat izana menjauh dan pergi suatu hari nanti. [ m.name ] telah mencoba untuk menghentikannya tetapi gagal setelah kata-katanya tidak didengar, ia menerimanya.

[ m.name ] telah melakukan hal buruk dalam hidupnya, jadi ditinggalkan mungkin adalah bagian dari hukumannya karena melakukan hal-hal seperti itu.

sedikit karma membuatnya lebih baik.

"[ m.name ]! bisa tolong bantu aku dengan rambut kei?"

"oke, giichi." senandung [ m.name ] berjalan keluar untuk mencari ibu angkatnya di dekat tungku perapian.

melompat di bebatuan halus dan melompati tanah berlumut untuk sampai ke ujung dari tempat tinggalnya yang dipisahkan oleh taman, rumah utama, dan tungku / work shop.

melewati rute biasa menuju bengkel, [ m.name ] menaiki tangga batu ke ruang tungku terbuka tempat kei biasanya bekerja kecuali jika suhu terlalu dingin.

"disini rupanya, giichi bilang rambutmu telah mengganggu~" senyum [ m.name ] sambil mengganggu wanita yang didatangi nya

kei mengangkat penutup wajahnya "aku akan memotongnya, katakan padanya untuk mengawatirkan rambutnya sendiri."

"aku sudah memberitahunya tapi dia bilang dia tidak melihat masalah di rambutnya." tawa [ m.name ] lalu berjalan untuk memeriksa pedang yang saat ini dilas dalam larutan berbasis minyak untuk merubah bentuk "ooo, pedang?"

"kau ingin membantuku mengasah?" kei melepas topeng dari kepalanya lalu melepas sarung tangan untuk meregangkan tangannya dan menggunakan punggung tangannya yang agak bersih untuk menyeka keringat di dahi.

"tidak bisa, giichi melarangku mengasah setelah aku menguji pisau lempar yang kau buat minggu lalu." ucap [ m.name ] dengan menggerutu, sayang sekali, sungguh, bukan salahnya ia mengenai sebuah tanamanーoke, secara teknis seperti itu tapi di mata giichi tidak.