Part 5💜

57.7K 1K 5
                                    

Setiba aku dibawah aku dikejutkan dengan seorang laki-laki yang sedang berusaha mendiam kan bayi yang kalau di lihat-lihat si umur bayi itu sekitar delapan sampai sepuluh bulan.

Tapi aku tidak dapat melihat wajah lelaki itu karna dia menunduk terlalu fokus pada bayi nya.

Aku pun menyapa lelaki itu.
"Hai maaf ada apa kau men cari ku, apakah ada sesuatu yang penting, sehingga kau datang saat magrib begini seperti tidak tau wktu saja", sarkas ku.

Lelaki itu pun langsung mengangkat kepalanya yang sedari tadi terlalu fokus pada bayi lucu itu, dan aku pun kembali terkejut saat melihat dia , ya dia adalah REIVALDO AUSTIEN seorang pengusaha muda yang memilik kekuasaan di usia nya yang belum berkepala tiga, semua orang akan tunduk pada nya tapi tidak bagi ku.

"Ohhh ternyata engkau tuan Reivaldo yang terhormat, ada perlu apa engkau ha",tanya ku dengan sewot.

"Sorry jika mengganggu waktu mu nona Augie, tapi saat ini aku sangat butuh bantuan mu karna anak ku, sudah menangis sedari tadi tidak ingin minum ASI lain selain ASI dari mu, dan ya ku tak perlu memanggil ku tuan anggap saja kita teman walaupun ini kali pertama kita bertemu cukup panggil aku Rei saja", jelas nya panjang lebar dan ya aku cukup terpana karna aku tau ia sosok pria yang irit bicara dan dingin.

Enak saja dia bicara seperti itu anggap teman walaupun baru pertama bertemu, aisss tapi aku tidak terlalu memusingkan akan hal itu.

"Dari mana kau tau aku mempunyai ASI, bahkan tidak ada org yang tau selain sahabat dan orang yang ada di rumah ku",tutur ku.

"Aku tau dari tangan ku,ia adalah lelaki yang kau tabrak di parkiran rumah sakit tadi pagi,dan saat itu lah anak ku tidak mau minum ASI yang lain", jelasnya.

"Ohhhh ternyata bayi yang diceritakan nya anak kau, aku mau saja memberikan ASI pada anak ku tapi stok asi ku dikulkas sudah habis ,yang terakhir itu ialah yang ku berikan pada anak mu tadi padi Rei, dan kau panggil aku anne saja"

"Aduh bagaimana ini anne, ia akan terus menangis lihat lah bahkan ia mesih sesenggukan dari tadi"

"Sini berikan bayi mu pada ku",ujar ku rei pun langsung memberikan bayi lucu ini pada ku.

"Bye the way, siapa nama anak mu rei?", tanya ku.

"Abercio austien, panggil Cio saja"

"Wah nama yang bagus, bagaimana jika baby Cio aku bawa ke kamar ku untuk aku susui rei?" izinku

"Silahkan saja jika itu bisa membuat mu memberikan ASI untuk nya"

"Baiklah aku ke kamar dlu, kau bisa memakai kamar tamu di smping kamar ku jika kau mau, kau kelihatan kacau sekali sangat menyedihkan" ejek ku sambil berlalu.

*Rei vop*
Aku pun mengikuti anne berjalan dibelakang nya untuk kekamar tamu seperti katanya tadi, tapi sebelum itu aku mengambil baju ganti ku dlu di mobil dan menyuruh alex untuk pulang saja menggunakan taksi.

Saat tiba di depan sebuah pintu kamar bercat putih dekat tangga anne memberitahu ku bahwa ini adalah kamar tamu, aku pun meng iyakan sambil memperhatikan tubuh anne ya tuhan ia sangat cantik dan sexy sekali,well aku cukup tergoda wajar aku lelaki normal, apalagi melihat Cio betah sekali berada di pelukan nya sambil menelusup kan kepala nya ke dada anne, shittt Cio daddy juga mau kau tau saja wanita cantik Cio.

Mate for me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang