Oeeee oee oee....
Suara tangisan Cio mulai mengusik tidur nyenyak nya anne, anne masih menyesuaikan pengelihatan nya, saat ia akan bangun tubuh nya terasa berat sekali, ketika dilihat nya duda mesum itu menjadi kan nya guling, anne pun pelan-pelan menyingkirkan tangan dan kaki anne dari tubuh nya, anne langsung mengambil baju kaos nya di wadrobe nya, tanpa memakai bra.
"Sudah bangun baby, kau lapar hmm? Atau kau pup baby, baiklah aku lihat dulu ya sayang".
Anne pun langsung memeriksa diapers Cio, dan benar teryata Cio pup, cio itu akan sangat rewel ketika ia pup atau diapers nya penuh tapi tidak cepat dibersihkan, anne langsung mengganti nya dan membawa Cio langsung ke kamar mandi untuk dimandikan karena sekarang sudah pukul tujuh pagi.
Tapi duda mesum itu belum juga bangun.
Anne telah selesai memandikan dan memakaikan Cio baju, ia meletakan cio di kasur nya di samping rei.
"Heeey baby ayo bangun kan dady kebo mu itu ini sudah jam berapa katanya ingin ke tokyo", Bisik anne ke cio.
Cio pun yang seakan mengerti ucapan anne langsung menepuk-nepuk wajah dady nya, rei akhirnya terusik akan tepukan kecil di wajah nya langsung membalik tubuh nya seakan-akan ia menindih Cio,rei gemas sendiri pada Cio jadi ia terus menciumi wajah Cio dengan gemas, Cio yang di perlakukan dady nya seperti itu hanya bisa tertawa.
Anne yang melihat rei tidak akan berhenti mengganggu Cio pun, langsung menepuk belakang rei dengan kasar sambil berkata.
"Cukup heyyy, bisa-bisa Cio ketularan bau lagi seperti kau kebo,cepat lah mandi dan bersiap bukan nya kau akan ke tokyo nanti kau tertinggal pesawat".
Rei pun hanya terkekeh anne tidak tau dia akan menggunakan pesawat pribadi nya jadi tidak akan ada istilah tertinggal pesawat seperti kata anne tadi.
"Memang kau sudah gila rei, malah tertawa, cepat kau mandi REIIII", kesal anne.
"Tenang lah anne aku akan menggunakan pesawat pribadi ku, jadi tidak akan tertinggal,bukan begitu baby", sambil dia mentoel pipi Cio.
"Ya ya y ya apapun alasan mu cepat lah mandi aku muak meliat mu".
Anne langsung mengambil Cio untuk dia beri ASI, sedangkan rei melenggang ke kamar mandi sebelum anne akan kembali berteriak yang akan membuat telinga nya pengang saja.
Anne yang selesai menyusui Cio langsung menaruh Cio lagi ke dalam box nya karena Cio sendiri masih mengantuk, anne duduk di singgel sofa yang menghadap ke balkon kamar nya, anne yang tak sadar jika rei sudah selesai mandi, rei yang melihat anne langsung menghampiri nya, rupanya anne belum sempat mengancing kan kembali baju nya membuat bongkahan payudara nya yang montok itu menyembul, rei yang meliah itu pun langsung meremas payudara anne.
Anne yang terkejut pun hanya bisa mendesah kan nama rei.
"ahhhh ahhhh ahhhh uhhh shhhhs reihh....".
"Yes babe kenapa, mau menggoda ku dengan payudara sintal mu ini hmm?", ujar rei sambil terus mencium leher anne dan mengeluarkan payudara anne ASI anne sudah menyemprot sempurna karena ASI nya masih penuh, rei yang melihat itu pun langsung menarik puting anne, setelah dia puas memainkan payudara anne ia langsung menyusui dengan posisi anne duduk dan dia berdiri aneh nya anne hanya bisa pasrah, dirasa sudah cukup rei menyudahi aksinya memasukan payudara anne lagi ke bra dan membantu anne mengancingkan baju anne, tak lupa ia melumat bibir anne.
"Thanks babe morning kiss nya muachhh".
Anne hanya mengangguk.
Rei langsung ke baby box Cio ia mencium nya beberapa kali, karena ia sudah harus segara berangkat ke tokyo.
"Honey aku pergi dulu okeyy aku titip Cio padamu bye", ujar rei sambil mengecup kening lalu ke bibir anne.
Anne mendelik sambil berkata " Honay haney emng aku madu mu, dasar duda mesum".
"No kamu bukan madu ku, tapi ku calon momy nya Cio, aku pamit ya bye", ujar rei sambil berlalu dari kamar anne.
Anne yang tak sadar kini pipi nye sudah memerah seperti tomat oleh perkataan rei tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate for me!
RandomCerita tentang seorang designer dan CEO duda!!! Warning anak dibawah umur menjauh🔞