choi lalisa adalah gadis yang berusia 25 tahun yang bekerja di sebuah kantor Kim Company, sebagai sekertaris Kim jongin (kai) 35 tahun CEO pemilik kim Company, kai adalah seorang duda beranak satu yang bernama Kim ruby Jane yang berusia 20 tahu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim ruby jane
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim jongin (kai) appa jane
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim jisoo (sepupu jennie)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park chaeyoung (sahabat jennie)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim company....
Tok
Tok
"masuk!! " ujar mr kim
"permisi mr kim,? Perkenalkan ini nona choi Lalisa sekertaris baru anda mr kim. "ujar jack tangan kanan mr kim sambil membungkuk.
Mr kim atau lebih akrab di sapa kai ini menoleh dan mendapati wajah seorang gadis cantik ah tidak sangat cantik tengah berdiri di depan nya.
Kai memincing kedua matanya saat melihat lisa dari bawa sampai ke atas satu kata yang di ucap pria paruh baya itu yaitu perfect batinnya sambil tersenyum tipis.
"kau boleh keluar jack " suruh mr kim pada anak buahnya
"baik mr, kalau begitu saya permisi dulu mr dan nona choi " ujar jack sambi membungkuk dan di ikutin oleh lisa yang ikut membungkuk.
"iya mr jack, terimakasih karna sudah mengantar saya "ujar lisa lembut
"sama nona choi "
Setelah itu jack langsung keluar dari ruangan kai.
"silahkan duduk nona choi "ucap kai tersenyum tipis
"makasih mr kim " balas lisa tersenyum membuat kai terpesona.
"anda sudah membaca kontrak kerja sama nya nona choi ?"tanya kai basa basi
"sudah mr kim? Saya sudah membacanya dan menurut saya , saya sangat menyukai perkerjaan ini " ujar lisa tersenyum tulus membuat kai tidak bisa berkedip.
"baiklah kalau anda menyukainya nona choi, jadi mulai sekarang anda adalah sekertaris saya, semua kebutuhan dan keperluan saya itu menjadi urusan anda. "ucap kai tersenyum
"baik mr kim saya mengerti "balas lisa tegas
"bagus..! Kalau begitu anda akan ikut dengan saya besok keparis karna saya akan mengikuti meeting, soal keperluan saya dan anda semuanya sudah beres, tinggal anda saja yang harus bersiap siap karna jika melakukan peking saya rasa itu akan memakan waktu yang cukup lama. jadi lebih baik anda bersiap karna besok pagi kita akan berangkat " ucap kai lembut membuat lisa mengangguk.
"baik mr kim saya mengerti "balas lisa sambil bow
"ya sudah sekarang anda bisa mulai bekerja, ruangan anda ada di sebelah kiri sana "tunjuk kai di samping ruanganya ke pada lisa.
"terimakasih mr kim, kalau begitu saya permisi dulu? " ujar lisa sambil membungkuk di hadapan kai
"hm " balas kai singkat.
Lalisa langsung berjalan menuju meja kerja nya, dan semua gerak gerik nya itu tidak luput dari penglihatan kai.
"gadis yang sangat cantik, manis dan juga tegas sangat perfect!!" batin kai tersenyum
Kim universitas...
Sementara di kampus kim, ada segerombolan gadis yang tengah asik berbincang bincang di kantin.
"jane kau kenapa melamun saja sih sedari tadi? "tanya wendy
"gak aku gak melamun..! hanya saja aku kesal sama kakek dan nenek karna mereka selalu memaksa papa untuk menikah lagi " kesal jane
"ya bagus dong jane kalau papa kamu menikah lagi..! Kasian dia udah lama hidup sendiri tanpa ada yang mengurusnya " ujar wendy membuat jane merenggut kesal
"apa aku tidak cukup memerhatikan papa ku wen! "sewot jane kesal
Wendy dan dahyun menarik nafas pelan karna sahabat nya ini cukup keras kepala.
"bukan gitu loh jane, maksud ku itu seperti mengurusnya di rumah dan kebutuhan fisik seperti urusan ranjangnya. "ujar dahyun spontan
"dan gak mungkin kan kalau kau bisa memenuhi itu semua, sementara kau dan papamu itu memiliki sesuatu yang mirip . Kelihatannya saja kau wanita padahal bagian bawah mu adalah pria dan di negara kita juga udah lumrah akan hal itu , seperti seulgi dahyun dan aku kita sama sama memilikinya jane " jelas wendy jengah membuat jane bungkam
"jadi jangan larang papa kamu menikah lagi, jangan egois jane papa kamu juga butuh seseorang yang bisa melayaninya di tempat tidur ,menyiapkan keperluan lainnya dan mengurusnya apa lagi sebentar lagi kita bakal lulus otomatis kau akan bekerja dan menikah bukan ? " saran dahyun
"akan aku pikir kan " ujar jane yang langsung pergi meninggalkan kedua sahabatnya itu.
"ck selalu saja seperti itu " sungut wendy membuat dahyun terkekekeh.
"sudah sudah ayo kita pulang " ujar dahyun menarik tangan wendy.
