19:00
Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam, itu berarti semua makanan telah siap mereka hidangkan.
" eh jenlisa dan si ulat buntek dimana?" Tanya jisoo membuat mereka semua menggeleng tidak tauu.
(Fyi ulat buntek adalah alea ya gaiss:)
" tunggu sebentar biar aku yang panggilkan" tukas rose membuat mereka mengangguk.
Dengan perlahan rose naik ke lantai dua di mana kamar utama berada.
Tok
Tok
" jenlisa dan ulat buntek ayo turun kita makan malem dulu!" Teriak rose menggedor pintu kamar jenlisa brutall
Tidak ada sautan, dengan brutal rose menggedor pintu . Apakah mereka tidak sadar jika si chimpunk itu sudah lapar. " lisaa ayo bangun aku laparrrr!" Rengek rose sambil menendang pintu kamar .
" bentar rose ini alea dan jane baru selesai pakai baju , kamu turun aja! sekalian bilang sama yang lain untuk makan duluan!!" Teriak lalisa di dalam kamar membuat rose mendengus tidak senang.
Dengan teriakan juga dia pun membalas" kalian kan tuan rumah lisaaaaaaa! Masa tamu harus makan duluan dari tuan rumah sih itu namanya gak sopan termaksud aku! Cepatlah aku lapar" pekik rose semakin gila karna perutnya sudah berbunyi.
" baiklah "
Ceklek
Akhirnya pasangan jenlisa dan si ulat buntek pun keluar dengan piyama couple mereka, membuat rose seketika iri tapi perutnya lebih penting sekarang." Ayo cepat hiks nanti daging nya habis di makan tamu kalian" rengek rose kepada lalisa.
Jane hanya memutar mata malas mendengar rengekan istri dari si jisoo itu" hentikan itu rose apa kau tak lihat wajah anakku terlihat jijik saat kau seperti ini" celetuk jane tanpa perasaan.
Mendengar perkataan jane rose tiba tiba menatap Alea yang juga menatapnya horor, seakan mengatakan ' aunty jangan gila itu menjijikan sekali' itu lah arti dari tatapan horor dari alea.
Rose yang tidak tau malu malah mengecup pipi gembul milik baby alea kemudian berkata" jika baby lea menatap aunty seperti itu maka kegilaan aunty yang sebenarnya akan keluar apa lagi aunty tengah lapar loh" ujar rose tersenyum lebar tapi ada nada kesal serta ancaman yang tersemat di dalamnya.
Alea dan jane yang pahampun langsung membuang muka ke depan, sedangkan lalisa hanya menggeleng tidak berdaya" berhentilah! kalian membuatku semakin pusing" lerai lalisa kemudian menatap rose " ayo rose katanya sudah lapar nanti saja di lanjutkan acara saling tatap menatap itu" ajak lalisa agar ketiga manusia itu berhenti menatap tajam satu sama lain.
" kau benar, untung kali ini aku lapar baby kalau gak sudah aku gigit pipimu itu" ujar rose lalu pergi sambil cemberut sedang kan alea dan jane hanya bergidik acuh.
S
K
I
P
Kini mereka sudah sampai di meja makan, di sana sudah tersedia semua berbagai macam hidangan yang sangat lezat.
" ayo kita mulai makan malamnya" ujar jane selaku pemilik rumah.
Setelah berucap seperti itu, mereka semua mulai makan malam penuh hikmat. Tapi tidak dengan salah satu orang yang hanya mengepalkan tangan di bawah meja.
" sialan bajingan tengik ini bikin gerah " batin salah satu dari mereka sambil mencuri-curi pandang kearah jenlisa yang tengah romantis tak tau tempat.
1 jam kemudian....
Kini semuanya tengah berada di ruang tamu, kecuali ke empat teman jane yang sudah pulang di usir oleh rose yang tidak suka kepada mereka .
Rose kalau sudah tidak nyaman dengan kehadiran seseorang maka dia akan mengusirnya tanpa rasa iba sedikitpun.
" Lis jangan terlalu baik sama orang asing karna jika kamu seperti ini maka orang lain akan terus memanfaatkan kebaikan kamu " celetuk rose kesal.
Dia masih dendam akan kehadiran niel dan kawananya.
Bagaimana tidak dendam kalau sedari mereka datang mereka selalu caper sama lalisa.
Untung saja ada si ulat buntek yang jadi tuyul dadakan sehingga para hama itu tak berani mendekati lalisa.
" yang di katakan rose benar lis, tadi aku juga sadar kalau niel, chahee, dan joel sangat menyukai kamu. Tapi kalau jefani kayaknya dia paling kalem dan sangat susah di tebak deh" tukas seulgi masih penasaran pada Jefani.
Lalisa yang mendengar ucapan para sahabatnya hanya terdiam, pantesan saja sedari tadi putri kecilnya dan juga suaminya selalu mengekorinya bak anak itik.
Dengan lembut lalisa pun menjawab" aku sungguh tak tau akan hal itu, karna yang aku tau jika mereka teman jane berarti temanku juga. Dan gak mungkin juga aku yang notabenya pemilik rumah malah bertindak tidak baik pada sahabat suamiku sendiri? Aku kan juga hanya ingin melakukan sesuai yang di lakukan oleh tuan rumah kepada tamunya" ujar lalisa masuk akal.
" iya sih hanya saja. Mereka itu secara terang terangan malah menunjukkan kertertarikan pada istri sahabatnya sendiri . Jadi menurutku mereka itu kayak tidak menghargai jane yang notabenya sahabat mereka sendiri" ujar jisoo menyuarkan pendapatnya.
" betul juga jis, kalaupun mereka kagum ya hanya sekedar kagum aja gak perlu harus berlebihan kayak tadi" timpal irene menambahkan.
" sudah lah mending kita istirahat ini sudah larut malam" ujar rose yang sudah mengantuk.
" baiklah ayo tidur" ajak mereka semua lalu kembali ke tempat masing masing.
............
Di sisi lain di sebuah mansion mewah, ada seseorang yang tengah mengamuk tidak jelas.
Argggghhh
Prangggg
Bugh
Bugh
Seseorang tersebut berteriak marah lalu melemparkan semua barang barang yang ada di dalam kamarnya sambil meninju dinding untuk menuntaskan amarahnya.
" sialan! TAK AKAN AKU BIARKAN KALIAN BAHAGIA!! Kau hanya milikku lisa hanya milikku bukan milik bajingan itu!!" Teriaknya penuh amarah.
Dia menatap tajam pada figuran seorang wanita cantik yang tengah tersenyum itu.
" lisa kenapa kamu lupa di mana aku selalu ada untukmu saat dulu, saat di mana kamu sering mengalami kesulitan bahkan hiks aku rela operasi plastik hanya demi bisa memilikimu. Kenapa kamu tega sama aku lisaaaa kenapa argghhhh bangsat!!" Teriaknya histeris sambil menjambak rambutnya sendiri.
'' Aku gak rela lisa sungguh aku gak rela jika kamu bersama orang lain! Lihat saja lisa kamu akan menjadi milikku apapun yang terjadi hahahahaha" rancaunya sambil tertawa jahat.
" akan kubuat kau kehilangan semuanya sampai kau memilih untuk mengakhiri hidupmu dan di situ juga aku akan datang sebagai pahlawan seperti dulu~" dia menjeda ucapannya sambil tersenyum iblis.
" maka aku harus memulai dengan membunuh anak kecil itu karna sepertinya dia adalah halangan terbesarku untuk mendapatkan mu hahahahaha" ujarnya penuh tekad.
Kali ini dia tak akan membiarkan lalisa hidup bersama keluarganya dia akan membuat lalisa kehilangan dan setelah itu dia akan menjadi pahlawan untuk menarik lalisa dari dalam kegelapan sehingga mau tidak mau lalisa akan bersamanya karna hutang budi batinya tidak waras.
Tbc
Untuk merayakan 1 k maka gw double up malam ini wkwkw
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is My Step Mother (jenlisa)
Fanfictionchoi lalisa adalah gadis yang berusia 25 tahun yang bekerja di sebuah kantor Kim Company, sebagai sekertaris Kim jongin (kai) 35 tahun CEO pemilik kim Company, kai adalah seorang duda beranak satu yang bernama Kim ruby Jane yang berusia 20 tahu...