choi lalisa adalah gadis yang berusia 25 tahun yang bekerja di sebuah kantor Kim Company, sebagai sekertaris Kim jongin (kai) 35 tahun CEO pemilik kim Company, kai adalah seorang duda beranak satu yang bernama Kim ruby Jane yang berusia 20 tahu...
Hari demi hari bahkan minggu demi minggu sudah terlewati, tapi jane masih belum bisa menemukan keberadaan kekasihnya.
SUdah sebulan lebih lalisa tidak ada kabar... bagai ditelan bumi jejak kekasihnya ini tak bisa di temukan.
Jane semakin frustasi, hidupnya bahkan terasa hampa dan kosong. Sering kali ia melampiaskan amarahnya pada karyawan yang tidak bersalah .
Saat ini jane tengah berada didalam kamarnya, ia tengah menatap setiap sisi kamar di mana sang kekasih pernah menyentuhnya. Ada sakit yang sangat dalam di dalam dirinya, tersenyum kecut saat bayangan kekasihnya yang tengah mengomel dan cemburu kepadanya tengah duduk di dekat jendela sambil memalingkan wajahnya.
Jane tidak menyadari ada setitik air mata yang menetes di pipinya, entah apa yang akan ia lakukan sekarang..apa dia berhenti mencari dan mengakhiri hidupnya atau duduk termenung menjadi mayat hidup atau melanjutkan pencariannya.
" jane?"
Orang yang di panggil jane itu berbalik menatap pria tua yang mungkin sudah memasuki umur 60 an tengah berdiri di pintu kamarnya.
" hm"
" pergilah ke sebuah desa di xxx di sana ada villa maka kamu akan menemukannya di sana...temui dia dan bawa dia kembali"
Setelah berucap seperti itu pria tua yang tidak lain adalah kakek dari jane pun pergi dari kamar cucunya setelah meletakkan sebuah kertas alamat villa dimana kekasihnya berada.
Jane berbalik dan menatap kertas itu dengan tatapan tajam lalu meremasnya, jantung sialannya ini malah berulah kembali ada rindu , kecewa dan amarah yang sudah bercampur aduk didalam sana. Pantas aja selama ini pencariannya selalu gagal ternyata kakeknya itu menyembunyikan kekasihnya di sebuah desa terpencil.
" Lalisa akan ku bawa kau pulang dan akan mengurungmu didalam kamar! Agar kaki sialanmu itu tak bisa meninggalkan aku lagi!! Dan kau akan menerima hukumanmu karna sudah berani membuatku seperti orang gila dalam satu bulan ini"
Gumam jane sambil menatap foto sang kekasih yang terpasang indah dengan ukuran satu tembok yang tengah tersenyum bahagia kearahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah puas menatap foto kekasihnya...jane menghubungi para anak buahnya untuk berangkat menuju tempat di mana sang kekasih berada.
Sementara di lain sisi....di sebuah villa di desa yang sangat asri dan nyaman. Kini seorang wanita cantik tengah tiduran di sofa dengan seorang gadis kecil yang berada didalam pelukkannya.
Sedang asik tiduran sambil menonton film cartoon, tiba tiba terdengar sebuah ketukan pintu.
Tok
Tok
" ya....sebentar!!"
Ceklek
Boom
Lalisa mematung saat melihat seseorang yang satu bulan ini ia hindari , tengah menatap datar dan tajam kearahnya.
