My Love Is My Step Mother (jenlisa)

Bab 3.

Satu bulan kemudian...

Lalisa dan kai kini sedang mengikat janji didepan pendeta, hingga pendeta mengatakan jika mereka telah resmi menjadi suami istri.

Kai memasangkan cincin di jari manis lisa begitupun sebaliknya lalisa memasang cincin di jari manis kai, hingga terdengar riuk piuk tepuk tangan dari para tamu undangan , sedangkan di sebrang sana ada yang menatap tidak suka dengan pernikahan ini siapa lagi klo bukan jane kim putri Kim jongin.

Saat kai ingin mencium bibir lalisa yang sudah resmi menjadi istrinya  tiba tiba dia langsung terjatuh di atas altar pernikahan membuat semua orang shok termasuk lalisa sedangkan jane melotot saat melihat papanya pingsan.

"  honey hiks " lalisa menangis histeris saat dia tidak merasakan denyut nandi suaminya.

nyonya kim dan tuan kim bergegas menghampiri putra nya yang sudah tergelatak tidak bernyawa di pangkuan sang istri.

Begitu pun dengan Jane yang menghampiri sang ayah lalu mendorong tubuh lalisa dengan kasar.

" papa !"

Jane shok saat melihat papanya sudah tidak bernafas lagi.

Semua orang yang melihat kejadian itu hanya bisa menangis sedangkan lalisa di peluk oleh sang ibu .

Beberapa hari kemudian....

Lalisa masih mengurung diri di dalam kamar kai suaminya, lalisa masih shok saat kejadian di mana kai meninggalkan dirinya dengan banyak luka dan tanggung jawab.

Nyonya kim dan juga tuan kim merasa iba pada menantu mereka itu, seharusnya menantunya itu bahagia saat ini bersama sang suami, tapi kini mereka malah harus menerima kenyataan jika putranya kini telah tiada.

" lisa "

" iya eomma"

Lalisa mendongkak dengan wajah sembabnya membuat hati nyonya kim terhenyak.

" jangan menangisinya lagi kamu harus kuat, lepaskan dia nak biarkan suami mu tenang di atas sana" sendu nyonya kim sambil mengelus rambut lisa dengan sayang.

" eomma hiks apa salahku kenapa tuhan mengambil nya dariku hiks" tangis lisa pecah masih merasa tidak terima dengan semua ini.

" sayang dengar eomma, tuhan itu adil hum mungkin dia tengah merencanakan sesuatu yang lebih baik untuk kamu kedepannya, jadi eomma mohon kamu harus bangkit kamu masih ingatkan dengan wasiat yang di tinggalkan oleh suamimu padamu. Jadi ayo bersihkan dirimu eomma akan membantumu " jelas Ny. Kim lembut

" iya eomma"

Akhirnya lalisa membersihkan dirinya lalu turun kebawah dan duduk di meja makan disana juga terdapat Ny. Kim dan tuan kim yang tersenyum hangat kepadanya sedangkan  jane menatapnya dengan tatapan penuh kebencian.

" bagaimana keadaanmu nak sudah membaik" tanya tuan kim

" sudah appa " jawab lisa tersenyum tipis walau matanya masih terlihat bengkak akibat menangis terus menerus.

Akhirnya mereka makan malam tanpa berbicara hanya denting sendok yang terdengar.

******

Kini lalisa , dan jane kim serta tuan dan nyonya kim sedang duduk di ruang tamu .

" emm lalisa" panggil tuan kim

" iya appa,... ada apa?"

" begini nak besok appa dan eomma akan kembali ke prancis karna di sana perusaha'an dalam masalah. Apa kalian berdua tidak apa apa kami tnggal ?"