[B2] Rebirth Of A Noble Daughter: The Marquis Manor's Abandone Wife

Bab 776-778

Bab 776; Tao Yuan.(Tanah Persik)

"Kakak, kamu sangat suka tidur. Kamu sudah tidur selama setengah bulan. Saya pikir kamu akan tidur terus. Untungnya, kamu bangun, jika tidak, kamu ingin melihat bunga persik di sini, harus menunggu sampai tahun depan. "

Shen Qingci menundukkan kepalanya, melihat tangannya sendiri, dan tangan lembut anak itu, serta suhu tangan anak itu.

Segera setelah itu, dia duduk di sebuah meja, dan di depannya ada seorang pria tua dengan rambut beruban, seorang wanita muda, dan seorang anak laki-laki yang ingin keluar dan bermain dari waktu ke waktu.

Orang tua itu meletakkan secangkir teh di atas meja.

"Ini teh bunga persik di desa kami, yang hanya bisa diminum pada saat ini. Xiaodong dari keluargaku benar. Jika kamu bangunnya nanti, kamu mungkin tidak bisa melihat bunga persik, dan kamu juga tidak bisa minum teh bunga persik ini, sampai tahun depan."

Shen Qingci mengambil cangkir dan meletakkannya di antara bibirnya. Aroma samar bunga persik datang dari cangkir.

Setelah minum seteguk teh, dia merasa itu manis dan menyegarkan, ada juga aroma bunga persik. Sepertinya dia sudah makan banyak aroma bunga persik. Tidak, dia juga meminum banyak aroma bunga persik.

Bahkan dia, yang sama sekali tidak pandai minum teh, bisa merasakan rasa yang begitu nikmat, belum lagi para sastrawan itu.

"Apakah teh ini enak untuk diminum?"

Orang tua itu mengelus janggut putihnya dan kemudian tersenyum.

"Ya." Shen Qingci menganggukkan kepalanya, "sangat baik."

"Minum lagi kalau begitu."

Orang tua itu juga menuangkan secangkir untuknya. Shen Qingci mengambilnya dan mengucapkan terima kasih lagi. Kemudian dia meletakkan cangkir itu di bibirnya. Dia menutup matanya. Dia sangat menyukai wewangian, dan dia sangat menyukai teh ini.

Aroma seperti itu, membuat hatinya tergerak, dan bahkan hatinya yang hancur, sedikit demi sedikit sembuh.

Sudut bibirnya akhirnya naik, seolah-olah dia mengalami mimpi yang indah, di sini, dimana bunga-bunga berjatuhan dan bunga persik ada di mana-mana.

Sampai dia membuka matanya, dia melihat lelaki tua yang tersenyum padanya, wanita yang sedang menjahit, dan anak itu, entah ke mana mereka pergi, tetapi dia bisa mendengar tawa anak-anak di luar rumah.

Shen Qingci meletakkan cangkirnya, dia sudah meminum dua cangkir teh bunga persik. Dia kenyang, tapi dia hanya ingin tahu tempat apa ini. Bagaimana mungkin dia tidak pernah mendengarnya?

"Gadis, apakah kamu ingin bertanya di mana ini?"

Orang tua itu masih tersenyum dan baik hati. Shen Qingci merasa, dia sedikit mirip dengan tuan Jingkong. Tanpa bisa dijelaskan, dia ingin mendekatinya dan meletakkan semua pertahanannya.

Shen Qing mengangguk.

"Paman, dinasti mana ini?"

Pria tua itu mengelus jenggot putihnya lagi. “Nona, saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan ini. Saya tidak tahu dinasti mana ini. Sebenarnya, saya tidak tahu. Perubahan dunia telah berlalu. Dalam seratus tahun terakhir, Nona adalah orang luar pertama yang memasuki desa kami."

Mata hitam Shen Qingci sedikit menyusut.

Itu juga karena kata-kata lelaki tua itu, yang sedikit aneh.

Selama ratusan tahun, dia adalah orang pertama yang memasuki desa.

Di desa-desa terpencil dan tempat-tempat tersembunyi, akan selalu ada orang luar dan orang-orang yang bepergian jauh. Tempat yang jarang didatangi orang, dan tidak ada keramaian. Betapa menyedihkannya.