[B2] Rebirth Of A Noble Daughter: The Marquis Manor's Abandone Wife

Bab 631-633

Bab 631 ; Hebat.

Bai Mei juga merasa heran.

"Nyonya, kucing ini sangat menyukaimu."

Shen Qingci mengulurkan tangannya dan meletakkannya di kepala kecilnya.

Ketika dia melihatnya, dia ingin menyimpannya. Ketika penanggulangan banjir sudah selesai, dia akan membawanya kembali ke ibukota. Meskipun dia baru merawatnya kurang dari setengah hari, Shen Qingci tidak ingin melepaskannya.

Setelah beberapa saat, seorang gadis kecil juga membawa mangkuk. Hidung Shen Qingci berbeda dari orang biasa, dan dia tidak bisa menahan untuk tidak mengelus dahinya. Bau aneh ini, bahkan dia tidak perlu menebaknya, dia tahu apa itu?

Ini adalah sup jahe yang keluar dari dapur. Dia telah meminumnya, seperti minum air akhir-akhir ini.

Dia mengambil semangkuk sup jahe dan meletakkannya langsung di mulutnya. Tanpa memikirkannya, dia meminumnya dalam satu napas. Tiba-tiba, mulutnya penuh dengan rasa pedas.

Dia menuangkan beberapa suap air hangat ke mulutnya, untuk mencairkan rasanya.

Setelah meminum sup jahe, tidak lama kemudian dia merasa berkeringat. Tentu saja, telapak tangannya juga panas. Hujan di luar masih berlangsung. Meskipun tidak besar, itu tidak berhenti.

Dia dengan lembut membelai tubuh anak kucing dengan satu tangan dan membalik buku itu dengan tangan lainnya. Ada api arang di permukaan baskom api, yang membawa kehangatan yang berbeda dari luar.

Ketika Luo Hengxi kembali, dia telah berganti pakaian. Namun, dia masih bisa merasakan bahwa dia baru saja kembali dari hujan. Kelembaban di tubuhnya sangat jelas.

Dia datang dan duduk. Kemudian dia mengulurkan tangannya dan meletakkan punggung tangannya di dahi Shen Qingci. "Kudengar kau pergi hari ini?"

"Yah," Shen Qingci mengakui dengan jujur. Dia tidak tahu mulut besar mana yang mengatakannya. Bahkan jika dia ingin bersembunyi, dia tidak bisa menyembunyikannya. Yang dia inginkan adalah pengakuannya sendiri.

"Ketika hujan sedikit berhenti, saya pergi jalan-jalan, tetapi hujan turun lagi," dia melihat kembali ke jendela. "Apakah dengan adanya hujan ini, akan baik-baik saja di luar?"

"Tidak apa-apa," Luo Hengxi tahu apa yang dia tanyakan?

"Ketinggian air turun sedikit, dan kedua tanggul telah diperkuat. Saya hanya berharap kali ini bisa aman dan memberi kita waktu penyangga beberapa tahun."

Tepat ketika kata-katanya jatuh, dia mendengar suara meong

Shen Qingci menundukkan kepalanya dan menemukan bahwa anak kucing itu bangun. Dia mengangkatnya dan meletakkannya di atas meja.

Anak kucing itu bahkan tidak bisa berjalan dengan baik di jalan. Dari waktu ke waktu, ia mengeong dan menangis.

"Dari mana itu berasal? "

Luo Hengxi menyentuh kepala kecil anak kucing itu, sangat berbulu, sangat imut.

"Saya menemukannya. Bai Mei mengatakan itu adalah kucing betina kecil. "

Shen Qingci kemudian menggendong anak kucing itu. Anak kucing itu mencium bau familiarnya dan akhirnya berhenti mengeong. Matanya terpejam, seolah-olah dia sedang tidur lagi.

"Kalau begitu pelihara"

Luo Hengxi tidak keberatan dengan  Shen Qingci yang ingin memelihara anak kucing tersebut. Mereka mungkin harus tinggal di sini untuk beberapa waktu. Dia mungkin bosan di sini sendirian. Dengan hal kecil ini bersamanya, dia tidak akan melihat betapa kesepiannya dia nantinya.