[B2] Rebirth Of A Noble Daughter: The Marquis Manor's Abandone Wife

Bab 782-784

Bab 782; Untuk Garam.

Xiao Dong Niang berbalik dan melihat warna merah yang jatuh di kejauhan, dan juga gunung yang telah menghalangi mereka selama ribuan tahun.

"Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa makanan menjadi semakin hambar baru-baru ini?"

Shen Qingci menyesap bibir merahnya. Yah, dia mencicipinya, tapi dia tidak terlalu memikirkannya. Dia pikir Xiao Dong Niang, lupa menaruh garamnya. Tapi setiap makan seperti ini. Ini sedikit aneh.

"Benar, karena kita tidak punya garam."

Xiao Dong Niang duduk dan matanya menjadi merah lagi.

"Semuanya baik di sini, tetapi hanya ada satu hal. Kami tidak punya garam. Kemudian, kami menemukan ladang garam di sisi lain gunung. Ada cukup garam untuk kami makan secara turun-temurun, dan garam bisa di regenerasi."

"Bukankah itu bagus?" Shen Qingci melihat ke belakang dan melihat ke tempat itu. Bahkan, tidak ada yang bisa dilihat. Hanya bayangan gunung yang bisa dilihat di antara bunga persik.

Gunung tidak hanya melindungi mereka, tetapi juga memberi mereka garam.

"Tidak mudah untuk mendapatkan garam."

Xiao Dong Niang  menyeka air matanya lagi. "Jika kita ingin mendapatkan garam, kita harus mendaki gunung. Ini mungkin hukuman yang diberikan kepada kita oleh surga. Siapa pun yang mengambil garam akan mati."

"Dan garam yang mereka bawa kembali cukup untuk digunakan selama setahun, tetapi setiap tahun, para pemuda akan naik gunung untuk mendapatkan garam, dan mereka akan menukar kehidupan mereka dengan garam yang kita pakai untuk makan."

"Garam yang mereka tukar dengan nyawanya, menyelamatkan seluruh desa. Karena pengorbanan mereka, generasi orang Dongling lahir."

Shen Qingci merasa tidak nyaman di perutnya.

Jika demikian, dia lebih suka tidak makan garam seperti itu.

Garam itu ditukar dengan nyawa manusia, yang sama saja dengan garam yang dia makan, nasi yang dia makan. Tetapi sebenarnya, apa yang dia makan adalah daging dan darah manusia.

Xiao Dong Niang banyak bicara. Mungkin yang bisa dia katakan hanyalah Shen Qingci, orang luar. Dari generasi ke generasi, desa mereka sudah seperti ini. Mereka sudah terbiasa. Setiap tahun, mereka mengirim dua pemuda.

Itu bisa saja ayah dan saudara laki-laki mereka, atau putra dan cucu mereka, jadi mereka tidak bisa berkata apa-apa, mereka tidak memiliki cara untuk menolaknya, setiap rumah tangga sama, semua orang sama.

Di masa lalu, mereka akan mengirim satu orang untuk mengambil garam, tetapi mereka menemukan bahwa ada banyak orang yang tidak kembali. Akhirnya, dua orang desa dikirim ke gunung setiap kali, satu tewas dan satu terluka. Pada akhirnya, mereka bisa membawa kembali garam yang cukup untuk seluruh desa selama satu tahun.

Namun, garam macam apa yang mereka makan disini? Jelas bahwa yang mereka makan adalah darah dan daging manusia.

Shen Qing tidak bisa menahan untuk menutupi mulutnya, tetapi juga merasa seolah-olah isi perutnya terbalik.

Dia belum pernah bertemu dengan hal seperti itu. Garam sangat mudah didapat di luar, dan harganya semurah kubis. Ada beberapa ladang garam besar di wilayah Da Zhou, bahkan Qi Yuan memiliki satu tambang garam di tangannya. Jika sekarang ditambang lagi, itu akan cukup untuk puluhan ribu orang di Da Zhou. Apalagi, ladang garam tidak ada habisnya.

Dia sudah makan banyak garam dalam dua kehidupannya. Dia bahkan kadang-kadang lupa tentang garam, tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa seseorang akan kehilangan nyawanya, demi untuk mendapatkan sedikit garam.