[B2] Rebirth Of A Noble Daughter: The Marquis Manor's Abandone Wife

Bab 893-895

Bab 893 : Are You Nervous

Pangeran keempat membeku sesaat, lalu menundukkan kepalanya dengan hati nurani yang bersalah, dan memegang selimut itu dengan kedua tangan.

"Sepupu Huang, jangan khawatir, aku tahu itu salah, dan ini tidak akan pernah terjadi lagi di masa depan. Tidak ada yang berani meminta nyawaku."

Bukan karena dia tidak berhati-hati, tetapi dia benar-benar tidak menyangka bahwa saudara ketiga begitu kejam, sama sekali mengabaikan persaudaraannya, dan benar-benar melakukan tindakan yang begitu kejam kepada saudaranya berulang kali.

Ikatan persaudaraan mereka yang selama ini telah hilang begitu saja.

"Pengeluaran militer dikurangi setengahnya."

Luo Hengxi berkata pelan.

Pangeran keempat menundukkan wajahnya ke bawah, bukankah pengeluaran militer telah dikurangi setengahnya terakhir kali, kali ini dikurangi setengahnya lagi, dan kemudian dikurangi lagi. Jika terus dikurangi lagi, bukankah akan habis. Negara yang genting seperti itu, ayahnya akan menjadi miskin, jika takhta jatuh di tangannya, bukankah itu lebih miskin?

"Jangan khawatir," Luo Hengxi tahu apa yang dia pikirkan, "Ketika situasi stabil, akan ada lebih banyak Yi Pin Xiang. Bahkan jika dikurangi, itu akan lebih baik dari sekarang."

"Apakah kamu mengerti?"

Luo Hengxi bertanya pada pangeran keempat  dengan sungguh-sungguh. Situasi yang begitu hebat telah dibawa ke hadapannya. Jika dia masih melihat ke depan dan ke belakang, dia akan benar-benar menamparnya sampai mati.

Mengerti, mengerti, pangeran keempat menyeka wajahnya sendiri, bagaimana mungkin dia tidak mengerti, sepupu Huang mengatakan bahwa selama negara ini miliknya, dia pasti akan mendukungnya dengan seluruh kekuatannya, tetapi jika itu menjadi milik orang lain, maka tidak akan mudah untuk mengatakannya.

Luo Hengxi berdiri, dan baru saja akan pergi, lengan bajunya ditarik oleh pangeran keempat, dan tarikan seperti itu juga membuat hati Luo Hengxi mulai meleleh.

Saat ibu pangeran keempat pergi, usianya kurang dari tiga tahun. Pada saat itu, keadaannya seperti ini, semua orang takut, tetapi dia yang paling dekat dengannya. Saat dia hendak pergi, dia akan menarik sudut bajunya. Ditambah dengan sepasang air mata malang di mata, rasanya tak tertahankan. Dia dan Xiao Si sama-sama dibesarkan oleh Ibu Suri. Bisa dikatakan kalau Xiao Si juga seorang anak yang tumbuh di punggungnya.

Sekarang dia sudah menikah, dan dia masih bersikap sama. Betapa pun dia berekspresi memohon, jika itu kanak-kanak, tidak ada masalah. Tapi untuk orang sebesar itu, dia tetap harus membuat ekspresi seperti itu. Apakah Anda mencari pemukulan?

Segera setelah itu, Luo Hengxi keluar dari rumah.

Dia memanggil Mo Fei untuk datang, "Masuklah dan sembuhkan dia."

"Ya," Mo Fei bergegas masuk, berpikir bahwa Pangeran Keempat terluka, tetapi ketika dia masuk, dia terkejut.

"Yang Mulia, apa yang terjadi dengan Anda?"

Pangeran keempat menutupi salah satu matanya.

Dan wajahnya juga biru dan ungu.