Different World | Peter Pevensie

12. Only The Beginning of The Adventure

Umur Peter: 16 Tahun
Umur Elsie: 16 Tahun
Umur Susan: 15 Tahun
Umur Edmund: 14 Tahun
Umur Lucy: 12 Tahun

Harusnya aku kasih info tentang umur itu di awal tapi aku lupa maafin ya guys :(

Boleh banget sambil dengerin soundtracknya~

🦁🦁🦁

Elsie memperhatikan penampilannya di Cermin. Hari ini akan dilakukan penobatan pada Elsie dan keempat Pevensie. Faun perempuan yang membantunya berdandan tersenyum, "anda sudah sangat sempurna, Tuan Putri."

Elsie tersenyum malu, "terima kasih."

Peter muncul dari balik pintu kamar Elsie, "kamu sudah siap, Elsie?" Elsie menoleh, "ya, aku sudah siap."

Elsie berjalan ke arah Peter. Peter menawarkan tangannya, yang disambut oleh Elsie.

Peter tersenyum, "kamu cantik."

Elsie tertawa, "terima kasih, Pete."

Mereka berdua bertemu dengan Aslan, Susan, Lucy dan Edmund yang sudah menunggu mereka. Elsie melepas pegangannya pada tangan Peter, berdiri di sebelah Aslan.

Semua orang sudah berkumpul di ruang takhta. Oreius dan para Centaur mengangkat pedang mereka.

Elsie dan keempat Pevensie naik ke tempat mereka masing-masing. Aslan memanggil Mr. Tumnus dan pasangan Beaver, mereka membawa lima mahkota untuk Elsie dan para Pevensie.

Aslan pertama-tama memberikan mahkota pada Lucy, "Queen Lucy, The Valiant." Lucy tersenyum senang.

Kemudian, Aslan beralih pada Edmund, "King Edmund, The Just."

Kali ini, Aslan menatap Susan, "Queen Susan, The Gentle."

Aslan melihat Elsie, keduanya tersenyum pada satu sama lain, "Queen Elsie, The Sensible."

Yang terakhir adalah Peter, "High King Peter, The Magnificent."

Aslan menatap mereka berlima, "Once a King or Queen of Narnia, always a King or Queen of Narnia." Seluruh rakyat Narnia bersorak pada mereka. Perayaan pun dimulai.

Elsie berhasil melarikan diri dari ruang dansa, tertawa melihat Susan tidak berhasil kabur. "Elsie." Elsie menoleh, tersenyum senang melihat Ayahnya.

Elsie berjalan mendekati si Ayah, "ada apa, Ayah?"

Aslan tersenyum, "aku harus pergi, nak." Elsie mematung mendengar perkataan Aslan, "kemana?" Tanya dia pelan.

"Ada banyak tempat yang harus aku kunjungi. Tapi aku akan kembali, saat hari yang penting untukmu." Ucap Aslan.

Elsie terdiam, kemudian tersenyum kecil, "dan saat aku memintanya?"

Aslan tertawa, "dan saat kamu memintanya."

Elsie memeluk Aslan erat, kemudian dengan perlahan melepas pelukannya. Elsie memperhatikan kepergian Aslan dari balkon istana.

"Elsie!"

Elsie menoleh, "ya!" Saat dia melihat ke tempat Ayahnya lagi, singa itu sudah menghilang. Elsie hanya tersenyum, kemudian kembali masuk ke dalam istana.