New terlihat duduk di sofa apartemennya, terlihat tidak mood melakukan pekerjaan apapun.
Dia melihat ponselnya yang tergeletak di meja di depannya, perasaan nya sungguh gusar, menanti seseorang menghubunginya.
Suara bel mengangetkan dia, New pun langsung berdiri dan membukakan pintunya.
"aw Nanon, ada apa?" tanya New, saat tau Nanon berdiri di depan pintu apartemennya sore itu.
"eh, phi Tay disini nggak?" tanya Nanon.
"gak, kenapa?"
Nanon terlihat kaget, New pun meminta Nanon masuk dulu dan duduk di sofa nya.
"eh phi New tau gak kemarin kemarin phi Tay kemana?" tanya Nanon lagi
New bingung tentu saja dengan pertanyaan Nanon.
"kamu jelasin ada apa sama Tay" tuntut New tanpa menjawab pertanyaan Nanon tadi.
"jadi udah hampir 5 hari ini phi Tay gak bisa di hubungin, bahkan gak dateng ke kafe. Aku ke rumahnya pun gak ada orang"
"hah 5 hari?" tanya New kaget.
"iya, terakhir Nanon ketemu pas hari sabtu, terus setelah itu Phi Tay ngilang"
New terkejut, dia pun terakhir ketemu Tay pas hari itu.
"aku gak tau Tay dimana, dia gak ngehubungin aku sama sekali"
"hah, mustahil, phi Tay pasti ngasih kabar ke phi New"
"bener Nanon. Aku juga gak ngehubungin dia, karna ku pikir dia gak ada apa apa"
"coba phi New hubungin, soalnya temen temen nya Phi Tay nyoba hubungin gak bisa"
New pun langsung menghubungi Tay, nomer yang selalu dia hubungi, tapi sayangnya kali ini nomernya mati.
"gak bisa Nanon" kata New yang mulai panik, dia terus mencoba menelfon walaupun tau itu sia sia.
"gimana ini?" kata New yang sudah berkaca kaca.
"phi New tenang dulu"
Nanon pun langsung ke dapur dan mengambil segelas air untuk New.
"phi New gimana udah tenang?"
New menganggukan kepalanya, walaupun perasaannya saat ini sedang kalang kabut.
"coba hubungin keluarganya gimana phi?"
"tapi aku takutnya malah bikin keluarganya panik"
"coba nanya aja, jangan bilang phi Tay lost contac gitu aja"
"oke aku coba ya"
New pun mulai menelfon rumah keluarga Tay.
"hallo" kata New memulai obrolan
"hallo, ini siapa ya?"
"saya New, ini bibi Aum ya?"
"iya ini bibi, ada apa nak New?"
"eh apa Tay saat ini disana?"
"gak nak, kenapa emangnya"
"oh gak ada apa apa, yaudah bibi, New pamit ya, terimakasih"
"iya nak"
"gimana phi New?" tanya Nanon.
New menggelengkan kepalanya.
"kenapa kamu baru nyariin sih?" tanya New ke Nanon kesal.
"Nanon gak dibolehin sama phi Mook, phi Namtan dan temen temen phi Tay yang lain buat nanyain ke phi New. Ini aja aku nyuri waktu biar gak ketahuan. Soalnya aku tau phi Tay bakal ada sama phi New, tapi ternyata gak ada"
KAMU SEDANG MEMBACA
Home For All Season
Fiksi PenggemarBagi semua orang Tay itu baik, gak pantas disakiti, dan banyak yang mencintai dia. Namun bagi New, Tay adalah rumah. Rumah dimana dia bisa pulang numpang tidur dan kemudian menikmati hal lain di luar. Tidak masalah Tay diperlakukan seperti itu.Yang...
