9

797 56 6
                                    

Maaf kalau ada typo yaa-!!!
jgn lupa vote😚🤪

.

Mingyu mengenakan kaus putihnya, berjalan keluar dari kamarnya menuju dapur. lebih tepatnya meja makan.

mingyu menghela nafasnya pelan saat menatap wanita yang menjabat sebagai istrinya itu tengah menyiapkan makan malam.

"kamu kenapa didapur?" tanya mingyu membuat jihyo menoleh.

"kamu udah selesai? aku tadi nyiapin makan malam, udah selesai kok, kita tinggal makan" ujar wanita itu dengan senyuman.

jujur, senyum jihyo sangat ia sukai dulu, tapi sekarang, senyuman itu. dia membencinya.

mingyu mendudukkan tubuhnya diatas kursi. meraih piring yang sudah di siapkan istrinya itu.

"aku masak sup, kamu kan suka sup makanya aku buatin. coba deh, enak ga?" tanya jihyo saat mangkuk putih itu sudah ada didepan mingyu.

"hm, enak" jawab mingyu membuat wanita itu semakin melebarkan senyumnya.

"yaudah kita makan sekarang" ujar jihyo.

mingyu menyantap makanannya dalam diam, mengabaikan jihyo yang sibuk bercerita tentang bagaimana harinya hingga akhirnya dia mengalami kecelakaan itu.

"untungnya aku gapapa, tapi mobil aku" mingyu menatap jihyo yang kini menunduk.

"ming, aku berangkat kerja sama kamu ya besok?" tanya jihyo.

"kamu udah mau masuk kerja? bukannya dokter suruh kamu istirahat dulu?" tanya mingyu dingin.

"aku udah baik baik aja kok, lagian aku pasti bosan nanti kalau dirumah aja. atau gimana kalau aku istirahat di ruangan kamu aja? aku janji kok duduk diruangan kamu aja" mingyu menghela nafasnya kasar. dapat ia lihat jihyo kini menggigit bibirnya takut.

"aku antar kamu kerja besok" ujar mingyu.

"kamu mau kemana? makanannya belum habis"

mingyu mengabaikan panggilan istrinya itu, memilih kembali masuk kedalam ruang kerjanya. mendudukkan tubuhnya diatas sofa yang memang sudah ia sediakan.

perhatiannya teralih, menatap layar ponselnya dengan wajah jun didalam sana. itu hasil foto jun tadi.

"dia sedang apa" ujar mingyu monolog.

mingyu memilih menelfon jun, namun ponsel pria itu sedang tidak aktif membuat mingyu menghela nafasnya berat.

Jun.

"kalau kamu udah aktif, telfon saya langsung"

.

Mingyu menghentikan langkahnya saat melihat jun yang berjalan berlawanan arah dengannya.

"jun"

langkah jun terhenti, dapat mingyu liat kalau jun sedikit kaget saat melihat mingyu.

"kamu-"

mingyu terdiam saat jun berjalan melewati tanpa mendengarkan ucapannya sama sekali.

"jun"

jun menghela nafasnya, mengabaikan mingyu yang masih saja memanggilnya.

"please pergi" dengus jun pelan. pria itu berbelok menuju kantin. mungkin disana mingyu tidak berani memanggilnya lagi.

"haii kwann" sapa jun yang bergegas duduk disamping temannya itu.

Maniac-!! - ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang