3

1.2K 85 12
                                    

MAAF KALAU ADA TYPO YAA-!!!

.

Jun mengusap bibirnya pelan, masih tetap menahan senyumnya yang masih mengembang. hari ini Seungkwan maupun jihoon tidak masuk, mereka bilang ada urusan tadi pagi. entah urusan apa, jun tidak perduli sebab hari ini yang ia inginkan sudah ia dapatkan.

"baiklah, sekian dari saya, kalian boleh keluar" jun berdiri dari duduknya, lalu bergegas keluar, tujuannya sekarang adalah ruangan dosen tampan ini.

brughhh...

Jun membulatkan matanya, badannya terhuyung kebelakang jika saja tangan kekar itu tidak menahan tubuhnya, mungkin jun sudah terjatuh sekarang. matanya dan mata pria itu bahkan bertemu cukup lama, membuat jun lagi dan lagi terpana dengan pandangan dingin itu.

"m-maaf" ujar jun setelah mereka berdua kembali berdiri dengan tegap. "Hai jeon, kamu janji kan bakal balas sapaan aku" ujar jun dengan senyuman.

"hai" sapa wonwoo balik.

"eh, kamu sendirian? yang lain mana? kok ga ada?" tanya jun.

"lagi di lapangan, mereka main futsal" jawab wonwoo.

"wahh, sepertinya suasana hati kamu lagi baik hari ini" ujar jun.

"kenapa?" tanya wonwoo.

"kamu jawab pertanyaan aku dengan panjang, itu suatu peningkatan kan?" ujar jun lagi.

"hm, maaf selama ini aku terlalu dingin" jawab wonwoo yang lagi lagi berhasil membuat jun tersenyum.

"kamu mau nyusul yang lain won?"

"hm"

"barengan? hari ini jihoon sama Seungkwan ga datang, jadinya teman aku ga ada"

"yaudah ayo"

"serius ni?"

"iya"

Jun tersenyum lalu melingkarkan tangannya dilengan jun, wonwoo sempat berhenti tadi, menatap kearah tangan jun membuat jun sedikit terdiam. berfikir apakah mungkin wonwoo tidak menyukainya. namun semua itu buyar saat wonwoo kembali berjalan tanpa melepaskan lengannya dari tangan jun.

"won!" Wonwoo menatap kearah teman temannya, lalu mengambil duduk ditempat yang teduh. tentunya masih dengan jun yang ada disampingnya.

"apa apaan ni? kok gandeng gandengan?" tanya Seungcheol sambil menunjuk kearah lengan wonwoo.

"kenapa? orang wonwoo aja gapapa" jawab jun sedikit ngotot.

"lah, kan cuman nanya" balas seungcheol.

"nanya gimana pakai suara besar gitu?" tanya jun tidak terima.

"besar gimana? orang suara aku emng kaya gitu" balas seungcheol.

"ah, kalau ga adu mulut ga seungcheol namanya" ujar soonyoung malas.

"ngomong ngomong kalian belum kenal jun kan?" tanya wonwoo pada vernon dan Soonyoung.

"oh iya? hai, aku tau kalian berdua dari jihoon Seungkwan, kenalin aku wonwoo" semua orang menatap pria itu heran begitu juga dengan wonwoo. "ah! Jun, maaf aku salah, hehe, wonwoo terlalu tampan sampai aku ga fokus hehe" ujar jun sambil memukul jidat nya pelan.

"hai jun" sapa soonyoung.

"ngomong ngomong kalian tau ga ada urusan apa Seungkwan sama jihoon? sampai hari ini ga datang" tanya jun.

"oh Seungkwan, dia bilang tadi padaku kalau orang tua jihoon baru sampai korea, sepertinya mereka menjemput" ujar soonyoung.

"kenapa soonyoung yang jawab" batin jun.

Maniac-!! - ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang