Maniac-!! - ✔️

15

Maaf kalau ada typo yaa-!!!

sebelum membaca ada baiknya vote dulu biar ga lupa🥰🤪

selamat membaca
.

Jun menatap vernon sinis saat dirinya mencium pipi Seungkwan tepat didepan semua orang. lebih tepatnya didepan teman temannya. termasuk jun tentunya.

"kenapa?" tanya wonwoo membuat jun mengalihkan perhatiannya. "jarang jarang kan vernon gitu sama Seungkwan" jun memutar matanya malas meladeni wonwoo. mood nya sedang buruk sekarang, ditambah bagian bawahnya yang masih terasa perih padahal sudah 2 hari berlalu.

"jun" panggil wonwoo lagi.

"iya gapapa kok, lagi ga bagus aja moodnya" jawab jun.

"kenapa?"

"gatau"

wonwoo memilih diam sekarang. membiarkan jun kembali menatap vernon sinis, dapat wonwoo lihat vernon tersenyum tipis menatap jun, benar benar membuat wonwoo tidak nyaman sekarang.

"jun" jun menatap jihoon yang baru saja memanggilnya.

"kenapa?" tanya jun.

"kau antar tugas yang kemarin ya keruangan pak kim, aku terlalu malas berurusan dengan dosen dingin itu" ujar jihoon.

"baiklah" ujar jun.

"nanti aku kawani" jun tertegun mendengar ucapan wonwoo tadi lalu menggeleng.

"kenapa harus dikawani? orang aku bisa sendiri kok" ujar jun.

"katanya lagi ga bagus mood nya, yaudah nanti kamu diam aja, biar aku yang ngomong sama pak kim" ujar wonwoo.

"engga won, aku bisa kok" ujar jun.

"jun kamu kenapa sama vernon?" jun lagi lagi menatap wonwoo lalu menghela nafasnya.

"kenapa sama vernon? aku sama dia aja ga akrab" jawab jun.

"terus kenapa kamu gitu natap vernon"

"udahlah won, aku malas ngomong" ujar jun yang langsung berdiri dari duduknya. mereka sedang ada di kantin sekarang, ditambah suasana kantin yang sangat ramai dan berisik membuat jun semakin kepanasan.

"mau kemana?" tanya wonwoo.

"mau cari angin" wonwoo hanya menatap kepergian jun, membiarkan pria itu pergi dan memilih kembali fokus mendengar omongan seungcheol.

jun menatap wonwoo dari jauh, ini yang jun benci dari wonwoo, harusnya kan wonwoo ngejar jun bukannya malah kaya gini, ngebiarin jun pergi sendiri.

"jeon wonwoo kau!" jun menghela nafasnya lalu kembali menjalankan tubuhnya pergi dari kawasan kantin, tujuannya adalah ruangan mingyu sekarang. berharap mingyu tidak menambah mood jun yang buruk sekarang.

jun mengintip kedalam ruangan, tidak ada siapapun disini. setau jun, mingyu tidak ada kelas lagi siang ini. namun kemana perginya pria itu.

"jun" jun tersentak lalu memutar tubuhnya menatap wanita yang baru saja memanggilnya itu.

"j-jihyo?" ujar jun lalu mengembangkan senyum canggungnya.

"mingyu ga ada diruangannya, dia lagi ke ruangan direktur" ujar jihyo yang dibalas anggukan oleh jun.

"gimana kamu tau pak kim lagi ada diruangan direktur?" tanya jun memastikan.

"ah, aku dan mingyu tadi makan siang bersama. tiba tiba ada direktur nelfon terus nyuruh mingyu buat keruangannya" ujar jihyo membuat jun menghela nafasnya, padahal dia ingin mengajak mingyu makan siang.