Maniac-!! - ✔️

18

Maaf kalau ada typo yaa-!!!

jangan lupa vote🥰
.
.
.
selamat membaca

.

"nghh" jun memejamkan matanya saat wonwoo meremas kedua pipi pantatnya. masih dengan bibir yang saling menyatu, perbedaannya jun lah yang memulai, melumati setiap sudut tubuh wonwoo, dari lehernya hingga kedua nipplenya. berbalik membuat pose yang katanya 69 itu.

mengisap penis wonwoo seperti sedang mengisap lolipop, sedangkan wonwoo sibuk bermain dengan lubang jun. jun itu terbiasa menerima, bukannya memberi membuat wonwoo sedikit bersabar menuntun pria itu. dari jun yang sempat menggigit penisnya, hingga bagian seperti ini.

wonwoo mengerang. membawa jun berbalik, melumat bibir jun pelan dengan tangan yang masih sibuk memijat penis jun membuat pria itu meremas sprei.

pakaian yang mereka kenakan sudah dibuang entah kemana. jun dibawa melayang oleh wonwoo. kembali menerima perlakuan wonwoo.

"ahh" wonwoo memejamkan matanya saat miliknya masuk sempurna didalam lubang jun. membawa kedua tangan jun masuk kedalam genggamannya. bergerak perlahan sambil melumati bibirnya kasar. wonwoo bahkan menggigit bibir jun agar pria itu membuka lebar mulutnya. membuat wonwoo lebih leluasa bermain didalam mulut pria itu.

"ahhh" jun melingkarkan tangannya dileher wonwoo saat pria itu merubah posisinya menjadi duduk. jun suka posisi seperti ini sebab milik wonwoo masuk sangat dalam kedalam sana. rasa sakit perlahan berganti dengan kenikmatan. kembali menyatukan bibir mereka.

wonwoo membaringkan tubuhnya, membiarkan jun bergerak naik turun diatasnya, tangannya tidak tinggal diam, masih meremas kedua pipi pantat jun.

"nghh"

jun mengacak rambutnya, membuat kondisinya kelihatan hancur sekarang. pakaiannya yang sudah terlepas sempurna, rambutnya yang acak acakan, bibir yang mulai membengkak, belum lagi sisi dadanya yang penuh dengan bekas gigitan wonwoo.

sebetulnya wonwoo tidak berbeda dengan jun. pria itu sama berantakannya. rambutnya yang semula rapi, di acak secara berutal oleh jun, bibirnya yang sempat tergigit membuat darah segar mengalir walaupun kebanyakan sudah jun telan. jun tidak terlalu banyak membuat tanda. dia juga tidak pandai bagaimana cara kerjanya.

wonwoo kembali merubah posisinya, membawa tubuh jun menungging lalu mulai bergerak dengan cepat. menepuk kedua pipi pantat jun membuatnya berbekas disana. walaupun jun sempat meringis wonwoo sama sekali tidak perduli dan tetap melakukannya.

"wonhh ahh" jun meremas selimutnya, wonwoo benar benar bergerak brutal dibelakangnya, bahkan pria itu tidak sadar jun sudah berada di ujung. "wonhh...."

wonwoo menarik tubuh jun, membawanya kembali ketengah. kembali merubah posisinya menjadi mengangkang, kembali memasukkan miliknya pada lubang jun.

.

"shhh ahhh" wonwoo sadar ini sudah keterlaluan, mereka sudah melakukan ini sejak sore hari, hingga sekarang sudah dini hari. lebih tepatnya menunjukkan jam 3 pagi. jun, bukannya meminta untuk berhenti pria itu malah menerima saja tawaran wonwoo. padahal wonwoo hanya mengujinya.

rasanya seluruh badan wonwoo lengket sekarang. bukan hanya wonwoo, tubuh jun bahkan sudah dipenuhi oleh sperma keduanya. bercampur aduk diatas ranjang.

"ahhh" wonwoo menjatuhkan tubuhnya disamping jun. rasanya pinggangnya mati rasa sekarang. bukan hanya itu, wonwoo sempat melihat lubang jun yang sudah memerah.

wonwoo menatap langit langit kamar hotel. mendengarkan deru nafas jun yang masih berhembus kuat. mendududkan tubuhnya lalu membawa jun masuk kedalam gendongannya. memindahkan tubuh pria itu ke ranjang yang berbeda, sebab wonwoo memesan kamar vvip disini.