Setelah kejadian itu Ryan dan Sheila jadi sangat dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama. Banyak yang merasa iri dengan Sheila yang bisa dekat dengan Ryan. Siapa sih yang tidak kenal Ryan.
Semenjak ia dekat dengan Sheila. Ia tidak pernah bertatap sinis dengan Maliq lagi. Ia juga jarang kekantin berdua dengan Elmira lagi seperti biasanya. Ia sibuk dengan gebetannya sekarang, bisa dibilang jadi bucin.
"Tumben sendirian" Ucap Maliq yang menghampiri Elmira dikantin.
"Kata siapa aku sendirian? Aku lagi nungguin Marsya" Ketus Elmira.
"Bodyguard kamu mana?" Ngeledek Maliq.
"Hah?"
"Itu si Ryan, kemana dia?"
Belum sempat jawab pertanyaannya, Elmira langsung berdiri dari kursi dan pergi meninggalkan Maliq.
"Mau kemana hey?"
"Elmira?"
"Elmira Fazana!!!!!" Teriak Maliq yang tidak dihiraukan oleh Elmira.
Elmira berjalan gontai menuju kelasnya sambil menutup telinganya karena Maliq berisik manggil-manggil namanya.
"Sarapan kamu ini, ketinggalan!!! Woy!!!" Teriak Maliq lagi.
"Tuh orang budeg ya"
"Yaudah deh mending buat aku aja sarapannya" Ucap Maliq sambil memakan sarapan Elmira.
"Lumayan nih, enak juga"
"Makasih Elmira" Ucapnya lagi sambil tersenyum.
Tiba-tiba dari belakang ada yang sudah melihat sinis dari tadi.
"Sayangggggg!!!!" Teriak Shakira.
"Kamu ngapain sih nyamperin Elmira pagi-pagi. Bukannya nyamperin aku!" Lanjutnya.
"Aku gak nyamperin Elmira" Ucap Maliq.
"Bohong!!"
"Sini-sini duduk, pagi-pagi udah ngomel aja" Ucap Maliq.
"Udah sarapan belom?" Tanya Maliq.
"Gak laper!" Ketus Shakira.
"Yaudah aku makan sendiri"
"Ihhh kamu kok gitu, yaudah aku mau kekelas, aku marah sama kamu!" Ucap Shakira sambil berjalan meninggalkan Maliq.
"Hadehhh ribet amat cewek-cewek, semuanya aja pada ngambek! Semuanya aja pada ninggalin aku!! Gak Elmira, gak Shakira. Sama aja semuanya bikin pusing pagi-pagi"
***
Ketika bel berbunyi menandakan kalau pelajaran hari ini sudah selesai dan siswa-siswi pun berhamburan keluar dari kelas untuk pulang sekolah.
"Elmira, aku duluan yaaa!! Bye!!" Ucap Ryan yang langsung buru-buru keluar kelas.
"Iyaaa hati-hati"
Ryan berlari menuju kelas 10 dilantai satu. Kelas dimana ada Sheila disana. Ia tepat menunggu didepan pintu kelasnya.
"Kak Ryan" Panggil Sheila.
"Hey, pulang yuk" Ucap Ryan.
"Yuk"
Saat diperjalanan menuju rumah Sheila tiba-tiba turun hujan sangat deras sehingga mereka harus berteduh dulu.
"Yaahhhh padahal bentar lagi nyampe" Ucap Sheila.
"Iyaa nih padahal tadi gak mendung juga, kok tiba-tiba hujan" Ucap Ryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CATATAN KECIL SEBUAH RASA
Teen FictionJangan singgah kalau tak sungguh! *** Jika ingin berteman yaa berteman saja. Jangan melibatkan perasaan. Namun sejatinya laki-laki dan perempuan tidak ada yang benar-benar berteman. Salah satu dari mereka pasti ada yang jatuh cinta. Seperti AKU. Men...