BAB 2

47 3 0
                                    

Oh iyaa Author mau kasih tau kalo cerita ini hanya sekedar fiksi jadi bukan cerita asli dari kehidupan Author yaaa!!😂

***

2 TAHUN KEMUDIAN...

"Sendirian aja! Lagi nungguin siapa?" Ucap Elmira sambil duduk disebelah Maliq.

"Aku nungguin kamu" Ucap Maliq.

"Apa??? Nungguin aku?" Tanya Elmira memastikan.

"Kamu budeg? Haha" Ucap Maliq sambil ketawa.

"Mmm.. Ngga kok yaaa aku cuma mastiin aja kalo aku ngga salah denger" Ucap Elmira sambil mengerucutkan bibirnya.

Elmira berhasil mendekati Maliq namun ia tidak berhasil untuk memilikinya sebagai seorang kekasih. Namun, ia menjadi seorang sahabat dalam 2 tahun belakangan ini. Ya! Saat ini mereka kelas XII.

Suka dan duka Elmira rasakan. Buku diary nya pun kini telah beribu-ribu lembar. Banyak kenangan yang ia tuliskan selama dua tahun ini.

"Kamu kok tumben sih ngga bareng sama dia" Ucap Elmira yang langsung menatap mata Maliq.

*FLASHBACK ON

Bel sekolah berbunyi tepat pada pukul 07.00 WIB. Semua siswa dan siswi berlarian agar tidak terlambat karena ketika bel berhenti berbunyi, gerbang sekolah pun akan ditutup oleh satpam.

Maliq berlari dari parkiran menuju gerbang sekolah, karena parkiran siswa berada diluar sekolah. Ia terlambat masuk karena gerbang sudah tertutup rapat.

"Aduhh!! Pakk bukain pakk!!" Teriak Maliq dari luar gerbang.

"Peraturan disini kalo telat ngga boleh masuk sampai bel istirahat" Ucap Elmira yang juga telat masuk.

"Kamu telat juga?" Tanya Maliq.

"Kenalin, aku Elmira fazana" Sambil mengulurkan tangannya.

"Elmira? Kayanya aku pernah denger nama itu"

"Aku yang waktu itu ngechat kamu lewat whatsapp"

"Oh iya aku inget. Aku Maliqal fauzan"

"Udah tau kok. Hehehe"

Setelah lama menunggu bel istirahat berbunyi akhirnya Maliq dan Elmira pun diperbolehkan untuk masuk.

"Aku duluan ya" Ucap Maliq.

"Iya" Ucap Elmira sambil tersenyum.

Sejak kejadian ini, Elmira dan Maliq menjadi dekat bahkan banyak yang mengira mereka berdua pacaran, namun kenyataannya mereka berdua hanya bersahabat. Walaupun memang Elmira berharap lebih tapi ia tidak ingin Maliq mengetahui perasaan yang sebenarnya.

Dan saat menjelang kenaikan kelas Elmira merasa terkejut ketika ia mendengar kalau Maliq sudah mempunyai pacar. Bahkan Elmira memastikan sendiri isu yang beredar disekolah dan mempertanyakan nya langsung kepada Maliq dan isu itu dibenarkan oleh ucapan Maliq.

Maliq bahkan selalu mencurahkan hatinya kepada Elmira karena ia menganggap Elmira adalah sahabatnya. Walaupun setelah itu Elmira menangis sendirian karena merasa sakit hati. Tapi ia terus menahannya karena dengan menjadi sahabatnya Elmira bisa menjadi dekat dengan Maliq. Walaupun hanya sekedar sahabat.

*FLASHBACK OFF

"Aku nungguin kamu karena mau nanya" Ucap Maliq.

"Nanya apaan?"

"Nanti sore kamu ada acara ngga?"

"Emang kenapa?"

"Ya kalo kamu ngga ada acara, ntar sore dateng ya!"

CATATAN KECIL SEBUAH RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang