Saat bel pulang sekolah berbunyi, Andrew pamit pada yang lainnya. Lalu secara perlahan menemui Locker di UKS sekolah. Karena Andrew yakin Locker ada di sana.
Tebakan Andrew benar, Locker ada di sana bersama Tonmai dan Wave. Sepertinya sedang membicarakan hal yang serius, membuat Andrew enggan masuk ke ruangan.
" Masuk saja. Kemari. "
Andrew tersenyum kecil mendengar perintah Locker, lalu masuk dan duduk di samping Locker.
" Hari ini kita akan ke banyak tempat, jadi kita menggunakan Van. Supaya kita bisa tidur lebih leluasa, dan juga ada supir. "
Kata Locker memandang ke arah Andrew.
" Memangnya kita akan pergi kemana? "
Tanya Andrew penasaran.
" Pertama kita ke Siam Paragon, bertemu Client kami di sana. Sekaligus Wave ingin membeli alat elektronik yang baru, dan juga ponsel untukmu. Lalu ke Iconsiam Bangkok. "
Andrew mengerutkan keningnya pertanda bingung.
" Untuk apa ke sana ? "
Tanya Andrew sambil memandang polos ke arah Locker.
" Untuk merubah penampilan gembelmu. "
Kata Wave sini membuat Andrew menatap kesal ke arah Wave.
" Kau sudah punya sugar daddy, setidaknya bersikaplah layaknya rich People. Manfaatkan saja Sugar Daddy mu. Toh dia tidak akan keberatan. "
Kata Wave lagi, dan hanya di ikuti gelengan kepala dari Tonmai.
" Sudahlah, Van sudah datang, lebih baik kita bicara kan semuanya di Van. "
Kata Locker lalu menuntun Andrew keluar dari UKS, diikuti oleh Tonmai yang merangkul pinggang Wave.
◌⑅●♡⋆♡⋆♡●⑅◌
Saat sampai di tempat tujuan, Locker membuka pintu sebuah Van. Dan ketika mereka memasukinya, Andrew sedikit memekik melihat isi nya.
" Tidak biasa melihat Van mewah huh? "
Kata Locker sambil menuntun Andrew masuk ke dalam Van.
" Ini Van? Aku kira bus mini. "
Semua orang tertawa mendengar ucapan Andrew, dan Locker mengusap kepala Andrew.
" Ini namanya Luxury Van. "
Andrew hanya menganggukkan kepalanya, lalu duduk di depan Locker. Sambil memandang seluruh isi Van.
" Tuan pesanan anda sudah tiba. "
Kata seseorang yang berdiri tepat di depan pintu mereka.
" Siapkan saja semuanya. "
Orang itu mengikuti perintah Locker, lalu menyiapkan peralatan makan. Dan semua hal yang di butuhkan mereka berempat. Andrew sebenarnya segan di perlakukan seperti itu, tapi tangan Tonmai yang berada di sampingnya menghalanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight Melody
RandomAndrew di usir oleh orang tuanya dari rumah, membuat dia harus bekerja untuk menghidupi dirinya walaupun masih berstatus anak SMA. Karena tidak mungkin Andrew terus berada di rumah Pukkad. Tapi kesialannya bertambah. Saat mabuk Andrew tidak sengaja...