Chapter 3 🔞

366 46 6
                                    

Wave yang sedang bosan di kantor sekolah Akeana, memutuskan untuk cabut dan meninggalkan Locker. Bertepatan dengan bell istirahat yang baru saja berbunyi, jadi Wave punya banyak alasan untuk kabur dari kantor.

Lalu saat Wave sudah ada di UKS, tempat Tonmai magang. Wave mengendap-endap dan memeluk Tonmai dari belakang.

" Wive, kau mengagetkanku. "

Kata Tonmai sambil mengelus kepala Wave, sementara Wave hanya memamerkan senyumnya saja.

" Pekerjaanmu sudah selesai? "

Wave tidak menjawab perkataan Tonmai, tapi malah memeluk Tonmai dengan erat.

" Kau lelah? "

Wave hanya mengangguk dan menyamankan dirinya dipelukan Tonmai.

" Sebentar sayang. "

Tonmai melepaskan pelukannya pada Wave, lalu menutup tirai tempat mereka sekarang berdiri.

" Kemari."

Kata Tonmai sambil duduk di sebuah ranjang, yang ada di UKS dan membuka sepatunya. Wave juga mengikuti apa yang dilakukan oleh Tonmai.

" Istirahatlah, mumpung UKS masih sepi. "

Kata Tonmai sambil memeluk Wave yang sudah berbaring di sampingnya, Hal itu membuat Wave sangat senang. Dan segera membalas pelukan Tonmai, sambil medekatkan dirinya ke arah Tonmai.

Tapi tak lama ada seseorang yang mendatangi UKS, tapi Wave tidak mau melepaskan tangannya dan tetap memeluk Tonmai sambil memejamkan mata.

" Wave juga hilang. Pasti Wave mengajak Tonmai mojok. "

Wave dan Tonmai yang tau itu suara Locker, hanya diam-diam tertawa. Suapaya suara mereka tidak di dengar oleh Locker. Dan melanjutkan Cuddle, dan membiarkan Locker yang kebingungan.

" Lama sekali sih kembalinya. "

Tonmai dan Wave hanya tertawa, dan terus diam. Sampai akhirnya mereka mendengar langkah kaki Locker, yang sepertinya akan keluar dari ruangan UKS.

" Dia benar-benar bodoh Hubby. "

Kata Wave sambil tertawa kecil dan di balasa usapan di kepala dari Wave. Sampai akhirnya, sebuah suara bantingan pintu yang keras,  mengambil alih perhatian mereka.

" Akhirnya aku menemukanmu juga. "

" Apa?  Aku tidak membuat masalah kali ini. "

" Kau yakin? "

Mereka sangat mengenal suara itu, dan saling memandang satu sama lain.

" Itu Andrew kan Wive? "

" Iya Hubby, mungkin mereka sedang mempermasalahkan soal mobil Locker."

" Kalau begitu aku akan lihat mereka."

Saat Tonmai akan beranjak, Wave manahan lengan Tonmai.

" Tidak udah Hubby. Biar mereka menyelesaikan masalah sendiri. Mau sampai kapan Locker butuh bantuan Hubby terus? "

Tonmai berpikir sebentar, sebelum menghela nafasnya. Dan kembali memeluk Wave.

" Ini apa? "

" Total kerugian yang aku terima, karena kau merusak mobilku. "

Moonlight MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang