Chapter 1

564 58 31
                                    

With a Little Bit 🔞 Word.

Diharapkan kebijakan pembacanya.

◌⑅●♡⋆♡⋆♡●⑅◌

Andrew duduk di tangga bangunan, di tempat dia sedang bekerja sebagai pelayan Cafe. Sudah dua minggu dia bekerja di Cafe ini, karena sebulan lalu dia di usir dari rumahnya.

Alasanya simple, karena Andrew tidak mau lagi membantu Direktur sekolah mereka untuk mematai Blacklist. Dan orang tua Andrew malah mengatakan Andrew tidak tau diri, lalu mengusirnya dari rumah.

Andrew menceritakan semuanya pada Blacklist, awalnya mereka membenci Andrew. Tapi akhirnya semua kembali normal, dan semua kasus sudah selesai mereka tuntaskan.

Awalnya Andrew tinggal di rumah Pukkad, tapi Andrew tidak enak untuk tinggal lebih lama di sana. Makanya Andrew memuruskan untuk bekerja, dan sekarang Andrew sudah tinggal di tempat kos yang tidak jauh dari sekolahnya

" Andrew, waktu istirahat sudah habis. Ayo bekerja lagi Meung. "

Kata Jimbae, yang juga bekerja cafe yang sama dengan Andrew.

Sebenarnya Jimbae lah yang merekomendasikan Cafe itu untuk Andrew, dan syukurnya mereka masih membutuhkan tenaga kerja.

Andrew bangkit dari santainya, lalu menghampiri Jimbae.

" Sudah banyak yang datang meung? "

" Tenang saja, tinggal dua jam lagi kita akan pulang. "

Andrew menghela nafas, lalu mengikuti Jimbae. Dan kembali memulai seluruh pekerjaanya.

◌⑅●♡⋆♡⋆♡●⑅◌

Siangnya saat Andrew dan yang lainnya sedang istirahat makan siang, Andrew dan Jimbae memilih untuk tidur saja di meja, dengan alasan untuk menghemat uangnya. Tapi ternyata, teman-temannya membelikan makanan untuk Andrew dan Jimbae.

" Terimakasi Meung, tapi kami tidak enak di traktir terus begini. "

" Andrew benar, jangan ke seringan begini. Kami tidak enak dengan kalian semua. "

" Hey itulah gunanya teman. "

Kata Title membuat Andrew kembali menghela nafas. Karena bukan hanya ini kebaikan yang anggota Blacklist lakukan padanya, kadang kala mereka sengaja berkunjung ke rumah Andrew. Dan membuat kulkas di kosan Andrew yang sempit penuh seketika.

" Kalian tau tempat kerja lain tidak ? Yang kerjannya malam hari? "

" Untuk apa Andrew apa cafe itu gajinya kurang untukmu ? "

" Aku baru kerja 2 Minggu dan belum tau soal gajinya, tapi setidaknya aku harus menabung untuk kuliahku nanti. Walaupun sekarang aku masih M.4"

" Sepertinya agak susah Andrew. Tapi kenapa Jimbae tidak mencari juga? "

" Dia hanya membantu orang tuanya, sedangkan aku sekarang sendiri. Makanan saja dari kalian semua. Tidak mungkin aku terus bergantung pada kalian semua. "

Yang lain hanya tertawa mendengar keluh kesah Andrew.

" Sudahlah makan saja dulu, baru bahas nanti. Keburu waktu istirahat selesai. "

Saat sedang makan, tiba-tiba Traffic memekik heboh.

" Ah Andrew, aku tau caranya supaya kau cepat kaya. "

Semua orang memperhatikan Traffic dengan seksama.

" Apa? "

" Sebenarnya ini sama saja mendorong mu ke jurang sih. "

Moonlight MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang