𝟔. Misi dan jatuh cinta

40 14 4
                                    

Pagi ini hujan turun, Starla baru saja turun dari mobil. Setelah turun dari mobil Starla berjalan di koridor, hari ini koridor sangat licin karena banyak alas sepatu yang terkena hujan. Sepertinya ia menginjak sebuah genangan air, licin banget 'batinnya. Ia segera menutup mata ketika merasa ia terpeleset. Kok ga sakit? 'Batinnya. Ia membuka mata, yang ia lihat seseorang. Satu kata, GANTENG!. Pekiknya di dalam hati, bagaimana jika tidak ganteng, badan yang kekar, alis menukik tebal, bibir tebal, uhh pokoknya ga bisa di deskripsikan.

"Makasih" kata Starla ketika sadar dari kegiatan melamunnya dan berdiri dengan tegak lagi. Raskal pun berlalu pergi. Starla ingat kalau tidak salah dia yang pernah berkenalan dengan dirinya di UKS.

"Dia yang ketua geng itu kan?" Tanya nya pada diri sendiri

○●○●○

Raskal sedang berjalan di koridor. Hari ini hujan turun, ia tersenyum tipis. Baginya hujan adalah suatu kebahagiaan. Ia berjalan menuju kelasnya.

"Ceroboh" ucapnya pelan.

Tanpa berkata-kata Raskal menangkap Starla yang hampir terjatuh. Ia mengamati muka Starla yang berada di dekapannya. Cantik 'katanya di dalam batin. Pipi sedikit cubby, bibir berwarna pink tanpa lipstik, kulit putih, wajah tanpa make up, itu deskripsi yang cocok untuk Starla.

"Makasih" ucap Starla kepada Raskal.

Raskal pun berlalu, pergi menuju kelasnya XII IPA 1. Ia masuk dan duduk di pojok lalu menenggelamkan wajahnya. Wajah Starla terngiang-ngiang di otaknya.

"Bos" panggil Altair.

Raskal mengangkat wajahnya. Bukan malah melihat wajah Altair, tetapi ia malah melihat lurus ke depan tepat ke papan tulis, tak terasa ia tersenyum ketika mengingat wajah Starla kembali.

"BOS" panggil Altair tepat di telinganya.

Raskal mengusap wajahnya lalu menatap wajah Altair dengan tajam. Seolah berkata apa lo!.

"Santai elah bos, lo kenapa senyum lagi jatuh cinta ya. Eh woy si bos lagi jatuh cinta nih" kata Altair tanpa takut akan tatapan tajam Raskal.
"Akhirnya, ternyata bos gue normal" kata Aldebaran
"Apa kata lo" ucap Raskal dengan wajah garang.
"Eh enggak deh bos" takut Aldebaran.

○●○●○

Malam ini Starla tidak bisa tidur. Ia teringat akan Raskal yang menangkap dirinya saat akan jatuh. Ia menggeleng ketika ia berpikir bahwa dirinya suka pada Raskal.

"Enggak boleh, jangan sampe Starla lo suka sama anak Sunflower, fokus sama misi lo" kata Starla berulang kali sambil mengepalkan tangannya.

○●○●○

"Halo bang, gue udah selidikin itu. Dan gue masih ga ada bukti" kata seorang perempuan di telpon.

"Pelan-pelan aja lo selidikin dek. Asal jangan sampe lo ngehiatanin gue. Kita harus ingat untuk membalas dendam Anya ke dia dek" jawab seorang laki-laki

"Iya bang gue tau. Kalau gitu udah dulu ya bang"

"Iya dek lo hati-hati disana"

○●○●○

Ayo gimana udah penasaran belum. Oh iya Raskal udah punya IG lho, kalian follow ya @raskalstory_
Promosiin cerita ini ya supaya Author semangat nulisnya, salam sehangat matahari dari aku, Veronika.

RaskalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang