Rosa sudah selesai berdandan, hari ini dirinya akan menghadiri acara pertunangan sahabat nya, Janetha dan Kaivaro.
Rosa sudah sangat siap. Tubuh nya terlihat sangat cocok degan dress yang di berikan Livia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk rambut nya, Rosa ikat setengah dan di berikan pita berwarna hitam.
"Duh! Secantik ini masa gak ada yang mau?" ucap Rosa sambil berpose di kaca kamar nya
Tak lupa, cewek kalo sedang cantik, akan mengambil foto yang banyak.
Sekarang Rosa tinggal menunggu Jihan datang menjemput nya. Enak sih di jemput, tetapi Rosa yakin, dirinya akan menjadi nyamuk di dalam mobil nanti.
Pintu kamar terbuka. "Sayang, di bawah ada Jihan."
"Ohw. Dia udah datang toh." Rosa mengambil tas nya. "Bunda, aku pamit dulu ya."
Bunda tersenyum dan mengangguk. "Ingat, kamu jangan pulang terlalu malam ya. Jam sepuluh malam sudah harus berada di rumah."
"Siap Bunda! Aku janji gak bakal lama kok."
Rosa segera turun dari lantai dua ke lantai satu. Kasihan Jihan dan pacar nya, harus menunggu terlalu lama.
"Jihan, kak Darren, maaf ya nunggu nya kelamaan." ucap Rosa setelah masuk ke dalam mobil
"Ya, gapapa kok Rosa." balas Jihan
Darren hanya mengangguk singkat. Cowok itu menyalakan mobil nya, langsung tancap gas dari rumah Rosa ke tempat acara Janetha.
Kebetulan sih tidak terlalu jauh, dan tidak macet juga. Jadi nya mereka cepat sampai.
Sesampainya di tempat, mereka bertiga akan masuk dengan menunjukkan kartu undangan. Akan tetapi Rosa melupakan kartu undangan itu, lebih tepat nya Rosa enggak sengaja menjatuhkan nya.
Rosa jelas sangat panik. "Mampus! Kartu undangan punya gua kok gak ada?! Apa jatuh di parkiran ya? Duh! Kalo di ambil orang lain gimana ya?"
"Jihan, lo sama kak Darren masuk duluan aja ya. Kartu undangan punya gua kayaknya jatuh deh." ucap Rosa
"Gua temenin ya?" tanya Jihan menawarkan
"Nggak usah, lo masuk duluan aja. Gua gak bakal lama kok."
Rosa berlari pelan, menuju tempat parkiran. Berharap, kartu undangan nya tidak hilang di ambil orang lain.
