𝟶𝟼

1.9K 189 5
                                    

╔.★. .═══════════╗
ᴋᴀʀᴇɴᴀ ᴛɪᴅᴀᴋ 'ɪᴢɪɴ'
╚═══════════. .★.╝

𝙎𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙈𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖

Silau nya sinar matahari, membuat Rosa terbangun dari tidur nya.

Sambil mengumpulkan nyawa, Rosa berfikir, ternyata dirinya bisa tidur dengan nyenyak walaupun tidur bersama Theo.

Oh ya, bicara tentang Theo, kemana keberadaan cowok itu? Rosa tak menemukan nya di kamar ini.

Apa jangan bilang.. Waktu Rosa sudah tidur, Theo pindah tidur ke tempat lain, macam ruang tamu.

"Jam berapa sih ini? Dia udah ngilang aja." Rosa pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka

Mandi nya nanti saja dulu, Rosa turun ke bawah, untuk mencari suami nya itu.

Rosa melihat Theo berada di dapur, sedang membuatkan sesuatu. Theo dudah terlihat rapih dan tampan dengan setelan kerja nya.

Rosa duduk di meja makan. "Selamat pagi."

"Selamat pagi apaan? Ini tuh udah siang. Lo tuh tidur ternyata lama juga ya." balas Theo yang datang dari dapur

Membawa dua makanan, yang tampak nya sangat enak. Membuat perut Rosa tidak sabar meminta makan.

Rosa memutar bola mata nya. Theo terlihat mirip dengan Bunda. "Ini masih pagi ya! Baru jam setengah tujuh. Emang pagi buat lo tuh jam berapa sih?"

"Euhm.. Jam empat. Gua kan orang sibuk, enggak kayak lo."

"Ish! Gua itu juga sibuk kali. Tapi enggak kayak lo ya! Gua sayang sama kesehatan gua, sama mata gua.. Dia harus tidur delapan jam."

Masih pagi kedua nya sudah ribut. Duh! Rosa tidak bisa membayangkan bagaimana keadaan rumah tangga ini kedepannya.

Theo melirik ke jam, merasa dirinya sudah telat. Theo segera harus pergi.

"Udah, gua pergi ke kantor ya. Ini jangan lupa makanan nya di makan. Satu lagi, lo kalo mau pergi kemana pun wajib izin dulu ke gua, nanti jika gua bilang iya, lo baru boleh pergi."

Rosa membulatkan mata nya, dan langsung menggeleng kuat-kuat. "Gua gak mau! Emang nya lo siapa? Gua pergi harus izin segala. Ngeribetin aja. Gua gak suka begitu."

"Gua suami lo, Rosa. Lupa? Udah, menurut sama perintah suami dapat pahala."

"Ya tetap gak mau! Gua gak lupa lo suami gua. Cuman harus banget apa begitu? Gua kan keluar rumah buat kuliah doang, bukan kemana-mana." 

"Jangan banyak ngebantah. Lo cuman harus izin, biar terjadi sesuatu, gua gampang cari lo nya."

Theo langsung pergi, nanti dirinya bisa terlambat datang ke kantor kalo harus terus berdebat dengan Rosa.

"Theo! Kesini gak lo! Jangan kabur! Ish! Menyebalkan banget sih jadi orang."

Rosa mending makan aja, yah makanan yang Theo buat selalu enak memang.

Habis itu, Rosa bersiap-siap untuk pergi ke kampus, memakai outfit sederhana aja.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐌𝐀𝐑𝐑𝐈𝐀𝐆𝐄 𝐖𝐈𝐓𝐇(𝐎𝐔𝐓) 𝐋𝐎𝐕𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang