Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini Theo mau tidak mau harus tetap berada di kantor nya, untuk mengurus beberapa kerjaan. Mungkin baru malam ini saja, Theo merasa tidak suka lembur.
Alasan nya, karena kan sekarang dirinya sudah menikah, sangat tidak enak untuk membiarkan Rosa sendiri di rumah.
Apalagi kemarin baru ada kejadian, Theo takut akan ada kejadian yang tidak di inginkan lagi.
Namun mau bagaimana, mengurus kerjaan sampai tuntas adalah kewajiban Theo.
Theo tak lupa sudah memberi tahu Rosa, akan pulang lebih malam. Menyuruh Rosa selalu mengabari jika terjadi sesuatu, dan tidur duluan saja.
Cleack.
Pintu ruangan itu terbuka. Munculah sekretaris Theo, membawa segelas kopi hitam di tangan nya.
Natasha tersenyum. "Pak, maaf menganggu, ini saya bawakan kopi untuk bapak supaya setelah meminum kopi ini bapak bisa lebih semangat lagi."
Theo merasa sedikit aneh, gak biasa nya Natasya seperti ini, namun tetap mengangguk dan tersenyum ramah. "Oh.. iya Nat. Terima kasih ya. Kamu taro aja kopi nya di meja saya, nanti saya minum kok."
"Baik pak.."
Saat mau menarokan kopi itu di meja, entah sengaja atau tidak, kopi itu sedikit tumpah dan mengenai baju Natasya di bagian perut.
Theo lumayan terkejut, untung nya tidak kena dokumen apapun.
"Eh? Kamu gapapa, Nat?" tanya Theo
"Euhmm, panas sih pak, tapi gapapa kok." Natasha terlihat memang kepanasan
"Hhmmm.." Theo kebingungan mencari solusi. "Yaudah, kamu bersihkan di kamar mandi aja sana, biar tidak panas."
"Maaf pak, tapi nanti baju saya basah dong? Ini sudah cukup malam, saya bisa masuk angin, pak."
"Kalo gitu.." Theo berfikir kembali. "Nah! Kamu pake tissue basah aja. Bersihkan sana."
"Oke, pak. Terima kasih." Natasha masih berdiri di hadapan Theo, mengambil tissue basah itu, dan langsung membuka dua kancing baju bagian bawah sampai perut nya terlihat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
