𝟶𝟹

1.9K 195 2
                                    

             ╔.★. .═══════════╗

ᴊᴏᴅᴏʜ ᴊᴏᴅᴏʜᴀɴ
╚═══════════. .★.╝

𝙎𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙈𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖

𝟬𝟲.𝟬𝟬

Jam enam pagi, tentu saja, Theo sudah sangat siap ingin pergi ke kantor nya. Turun dari lantai dua ke lantai satu, sambil sedikit merapikan jas nya.

"Selamat pagi, Mama ku tersayang.." Theo duduk di samping Mama nya

Theo melihat menu untuk sarapan yang telah di buat sama Mama nya. Cukup terkejut melihat meja makan tersedia sepuluh menu makanan. Siapa yang mau habiskan coba.

"Eh, anak Mama udah turun. Selamat pagi juga anakku yang paling tampan."balas Jessica tersenyum lebar. "Yuk, kita langsung sarapan aja. Mama udah masakin kamu banyak makanan. Kamu mau makan yang mana dulu?"

"Mama kenapa?" Theo menatap Jessica dengan ngeri

"Kenapa apa nya?"

"Ini ada yang salah, Ma. Kenapa buat kita berdua sarapan aja Mama masak nya banyak banget? Siapa yang mau habisin makanan sebanyak ini?"

"Yah, itu bukan masalah besar. Kamu sekarang makan aja ya. Mama lagi senang banget loh, kamu mau menghancurkan perasaan Mama?"

Theo tidak membalas lagi. Mengambil beberapa makanan dan menaro di piring nya.

"Kamu rapih sekali." ucap Jessica

"Aku selalu rapih kali, Ma. Emang hari ini ada meeting penting sih." jawab Theo

"Oh begitu ya.. Kamu habis meeting ada urusan lain?"

"Belum tahu, Ma. Mungkin gak ada."

"Okay, bagus deh. Berarti nanti pas jam makan siang, kamu mau kan temenin Mama?"

"Temenin Mama? Kemana? Tumben banget minta aku buat temenin. Biasa nya Mama kemana-mana sendiri."

"Kamu gak mau?"

"Bukan nya gak mau, emang Mama mau ngapain sih? Sampe minta temenin segala?"

"Mama mau ke restoran keluarga kita. Ada teman yang udah lama banget Mama gak ketemuan sama dia, jadi Mama kangen sekali. Kamu wajib ikut, Theo."

"Ya tapi harus banget emang aku ikut? Yang mau ketemuan sama orang penting itu kan Mama, bukan Theo."

"Apa susah nya permintaan Mama ini? Kamu udah gak sayang Mama lagi ya?"

"Enggak gitu—"

"Yaudah, kamu ikut. Tidak bisa menolak."

"Baiklah, Theo mau temenin Mama. Sekarang aku pergi ke kantor dulu ya. Mama hati-hati di rumah."

Jessica tersenyum misterius. Sejauh ini rencana yang dirinya buat berjalan mulus.

Sementara itu, di tempat yang berbeda.

Rosa masih bermimpi indah, tertidur pulas di kasur kesayangan nya. Padahal hari ini Rosa ada jadwal kuliah pagi. Tapi kasur yang nyaman, membuat Rosa malas untuk bangun.

Untung saja, Rosa mempunyai Bunda. Yang bisa membantu bangunin, supaya Rosa tidak telat.

Pintu kamar di buka, "Astaga.. Nih anak belum bangun juga? Rosa! Bangun sayang.. Ini sudah siang."

Bunda membuka selimut Rosa, "Bangun Rosa!"

"Aduh, kamu tuh susah banget sih di bangunin. Katanya ada kuliah pagi, jam segini belum bangun."

𝐌𝐀𝐑𝐑𝐈𝐀𝐆𝐄 𝐖𝐈𝐓𝐇(𝐎𝐔𝐓) 𝐋𝐎𝐕𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang