╔.★. .═══════════╗
ʀᴇɴᴄᴀɴᴀ ᴘᴇʀɴɪᴋᴀʜᴀɴ
╚═══════════. .★.╝𝙎𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙈𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖
Setelah perjodohan itu terjadi, Mama Theo dan Bunda Rosa langsung merencanakan pernikahan untuk kedua anak nya.
Hal tersebut segera di lakukan, agar Theo ataupun Rosa tidak melakukan berbagai cara untuk membatalkan perjodohan yang telah di buat.
Sekarang Rosa sedang ngumpul sama ketiga sahabat nya. Di kantin kampus. Jihan, Janetha dan Livia mentap Rosa yang hanya mengaduk-aduk makanan nya tanpa berniat di makan.
Aneh, pikir mereka bertiga. Rosa tidak akan semurung itu kalo sudah ketemu makanan, biasa nya selalu happy.
Menurut mereka, Rosa sedang ada masalah. Tapi masalah nya apa, mereka tidak tahu.
"Hm, nih anak lagi putus cinta kali." ucap Livia pertama kali
Janetha menggeleng pelan. "Bukan kayaknya."
"Bisa aja. Dia kenalan sama cowok, terus tuh cowok malah ngilang." ucap Jihan
Sekali lagi Janetha menggeleng pelan. "Ya gak mungkin. Rosa dekat sama cowok? Siapa?"
"Masuk akal. Nih anak kelamaan jomblo yekan." Livia menambahkan
"Apa mungkin Rosa habis di marahin sama Bunda Tiffany ya?" sekarang Janetha yang menebak
"Aduh, masa iya sih? Enggak deh kayak nya. Bunda Tiffany jarang marah bukan nya?" balas Jihan kurang setuju
Kenapa ketiga sahabat nya membicarakan Rosa, dan Rosa hanya diam saja? Tubuh nya memang ada disana, tapi pikiran nya pergi entah kemana.
Memikirkan satu rencana agar perjodohan itu batal, tapi gak jadi, terlalu bahaya jika Rosa lakukan.
"Kalo bukan semua, apa yang bikin dia jadi sedih? Rosa setahu gua jarang sedih begitu. Bikin pusing aja." ucap Livia
"Tanya aja gih tanya." kata Janetha menyarankan
"Nah dari tadi kek."
"Rosa." Jihan menepuk bahu sahabat nya pelan, "Lo lagi kenapa sih? Keliatan nya sedih banget. Ada masalah apa? Ayo cerita sama kita. Siapa tahu kita bisa bantu kan?"
Rosa bingung. Haruskah dirinya kasih tahu tentang perjodohan itu? Tampak nya tidak sekarang, nanti saja. Jadi Rosa menggeleng pelan sambil tersenyum tipis. "Gua gapapa. Cuman banyak banget tugas nih, jadi mikirin sampe pusing. Selebihnya masih sama."
Rosa harap, sahabat nya tidak semakin curiga, dirinya kenapa.
"Yakin nih, cuman karena tugas? Perlu gua bantuin atau apa?" tanya Jihan
"Nggak perlu. Semua akan beres." balas Rosa. "Eh, gua balik duluan ya. Takut di cariin Bunda. Dah semua nya!"
"Gua sedikit ngerasa Rosa bohong. Apakah gua doang yang pikir begitu?" tanya Janetha
"Ya gua sih ngerasa. Tapi kalo memang Rosa ada masalah, cepat atau lambat dia bakal kasih tahu ke kita, sekarang belum waktu nya." balas Jihan
Livia mengangguk setuju. "Tunggu aja nanti."
✿❀𝗠𝗮𝗿𝗿𝗶𝗮𝗴𝗲 𝗪𝗶𝘁𝗵(𝗼𝘂𝘁) 𝗟𝗼𝘃𝗲❀✿
Sesampainya Rosa di rumah, dirinya terkejut melihat kehadiran Theo dan tante Jessica. Ah kalo tahu begini, Rosa main saja sampai malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐀𝐑𝐑𝐈𝐀𝐆𝐄 𝐖𝐈𝐓𝐇(𝐎𝐔𝐓) 𝐋𝐎𝐕𝐄
Fanfiction𝙁𝙞𝙧𝙨𝙩 𝙗𝙤𝙤𝙠. ━━━━━━━━━━━━━ 𝗣𝗲𝗿𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵𝗮𝗻. 𝗣𝗲𝗿𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶 𝗮𝘄𝗮𝗹𝗶 𝘁𝗮𝗻𝗽𝗮 𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮, 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗺𝗲𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸𝗶 𝗲𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗮𝗵𝗮𝗴𝗶𝗮...