[B1]

1.4K 156 27
                                    

-2 jam sebelumnya-

"Sukuna-sama, kelompok 1 dan 3 sudah siap." Seseorang berambut putih baru saja selesai dari misi yang dikasih boss nya.

"Oke." Sukuna melanjutkan jalannya menuju tempat perkumpulan mereka.

Sukuna mempunyai adik, namanya Itadori Yuuji, hanya beda satu tahun dengannya, satu ibu beda ayah, makanya nama marga mereka berbeda. Sukuna sangat protektif kepada adiknya, siapapun yang membuat adiknya tersiksa ia akan membuat orang itu menderita melebihi apapun.

Waktu ia masih berumur 7 tahun dan Yuuji berumur 6 tahun, mereka sudah kehilangan orang tuanya. Ibu mereka meninggal sehabis melahirkan Yuuji, sedangkan kedua ayah mereka meninggal karena kecelakaan. kenapa mereka berbeda ayah? jawabannya, waktu dulu ibu dan kedua ayah mereka sahabatan, yang ternyata mereka semua saling mencintai, tanpa pikir panjang mereka menikah bertiga, tinggal bersama, dan melahirkan anak mereka, bukan berarti ibu mereka murahan atau lon*e ya, yang namanya cinta mau gimana lagi.

"jadi cepat kalian temukan orang yang berani menculik adikku, kalau ketemu langsung buat mereka pingsan, INGAT! jangan membunuhnya, iket saja, biar aku yang menyiksanya sampai mereka mam*us." perintah mutlak dari Sukuna.

"HA'I BOSS." jawab mereka kompak.

"Seperti biasanya ya kamu tidak biarkan mereka mati dengan tenang."

"Hn, siapa suruh dia mengganggu adikku."

'ganggu saya boleh, tapi jangan sekalipun kalian menyentuh adikku.' batin Sukuna geram.

Sudah keberapa kalinya coba adiknya ini di culik, mereka hanya ingin memancing Sukuna, tanpa tau balesannya di masa depan karena berani mengusik adiknya. Sukuna tau ini salahnya, ia pemimpin tertinggi di dunia bawah, sudah pasti ia mendapat banyak musuh, awalnya ia menyembunyikan statusnya yang mempuyai adik, tapi ntah bagaimana ada yang merentas HP nya, dan melihat chat-an pribadi dia dengan adiknya, siapapun yang melihat isinya, pasti langsung mengetahui, bahwa Sukuna sangat menyayangi adiknya, Yuuji, maka dari itu banyak yang mengincar adiknya untuk memancing Sukuna.

"Uraume, telpon orang itu." perintah Sukuna terhadap tangan kanannya.

"Ha'i Sukuna-sama." Uraume langsung menelpon orang yang dimaksud Sukuna tadi.

beberapa menit kemudian, Uraume selesai menelpon. "katanya ketemuan di tempat biasa Sukuna-sama."

"Oke."

Diperjalanan menuju tempat yang dijanjikan, disitulah Sukuna melihat Megumi.

🥇🥈🥉

"Obatnya?" tanya Sukuna to the point.

"basa-basi dulu dong Sukun, to the point banget."

"cepet Mahito, saya tak mau berlama-lama."

"Cih, ini obatnya, sekali aja ya kasihnya klo kamu mau dia kesakitan, klo langsung 2 atau 3 nanti dia langsung mati. Dan obat ini...., buat apa?."

"Nggak perlu tau, bukan urusanmu."

"Pasti buat kehasratanmu ya..."

Sukuna diam, Mahito sudah menduganya, tapi ini baru pertama kalinya Sukuna membeli obat ini, biasanya kalau Mahito menawarkannya untuk membeli obat ini, ia menolaknya.

'pasti ada yang menarik perhatiannya nih.' batin Mahito curiga.

Selesai Sukuna membayar obatnya ia langsung pergi meninggalkan Mahito yang masih duduk.

Saat di perjalanan pulang, Sukuna mendengar ada seseorang berteriak meminta tolong dari arah gang kecil, awalnya Sukuna mengabaikannya, tapi saat ia mendengar lebih jelas, pria bertato itu sangat mengenali suaranya.

"TOLOONG, SIAPAPUUN."

Sukuna langsung berlari kearah suara itu berasal, "YUUJII."

"nii-san?..., NII-SAN, DISINII."

Sukuna menemukan Yuuji, mereka yang menjebak Yuuji, melihat Sukuna ada yang langsung lari, ada juga yang diem di tempat karena gemeteran.

"Uraume, kejar mereka, jangan sampai ada yang lolos."

"Ha'i Sukuna-sama."

Uraume pun mengejar mereka, Sukuna mengikat orang-orang yang masih diem di tempat, dan membantu Yuuji.

"Yuuji apa ada yang terluka?" Tanya Sukuna lembut.

"Tidak apa-apa nii-san, mereka belum ngapa-ngapain aku."

"Tapi kok, kamu dari kemaren menghilang?."

"Iya..., aku di culik sama mereka dari kemaren, tapi aku bersumpah, mereka nggak ngapa-ngapain aku kok, tadi mereka menyerangku juga karena aku memberontak." Jelas Yuuji.

"Ohh, baguslah kalau begitu, yaudah sekarang aku akan pesen taxi, kamu nanti pulang sendiri bisa kan?"

"Bisalah nii-saan, aku kan bukan anak kecil lagi." Yuuji mengembungkan pipinya, sebal dengan Sukuna yang selalu menganggapnya seperti anak kecil.

Sukuna mengelus rambut Yuuji yang halus, ia tersenyum, lalu mengeluarkan HP nya dari saku untuk menelpon taxinya.

"Sukuna-sama, saya membawa mereka, ada yang tidak bisa saya raih, jadi saya membunuhnya di tempat."

Sukuna senyum kepada Uraume, senyumnya itu beda dengan senyum yang ditunjukkan untuk Yuuji, senyum yang ditunjukkan untuk Urame sangat menyeramkan, siapapun yang disana saat melihat Sukuna saat ini pasti langsung pada gemeteran.

"Jangan bilang hal sensitif seperti itu di de-pan Yuu-ji." Kata Sukuna tanpa suara, tapi Uraume masih bisa membaca gerakan mulutnya.

"Ha'i Sukuna-sama, maafkan saya."

Yuuji tidak melihat Sukuna, karena matanya ditutup oleh Sukuna.

"Taxinya sudah nyampe Yuuji, aku akan menyusulmu nanti."

"Baik, nii-san, aku pulang duluan."

Yuuji melambaikan tangannya, Sukuna pun membalasnya, sebenarnya Yuuji pengen pulang bareng kakaknya, tapi di karenakan ia tidak mau merepotkan kakaknya lagi, mau nggak mau ia harus menuruti perintah kakaknya.

"Uraume, beri mereka pil ini satu-satu." Ia mengangguk, menuruti perintah bossnya.

Selesai memberi makan mereka pil yang di maksud Sukuna, pria bertato itu, mengeluarkan aura Alphanya, salah satu kunci untuk mengaktifkan obatnya adalah aura Alpha, pil itu untuk menyiksa organ dalam mereka, siapapun yang meminumnya, aura Alpha biasa saja sudah sangat sakit, apalagi memakai aura Alpha yang dominan, kesakitannya menjadi 3 kali lipat.

"AAARRRGGGGHH." Teriak mereka berbarengan.

Sukuna menyeringai dan langsung pergi meninggalkan mereka, di susul oleh Uraume, kalau Sukuna terlalu lama disana, yang ada dia bisa tuli mendengar teriakkan mereka.

'Malem ini, aku akan bersenang-senang dengan pacar baruku~ Omega lagi, nggak sabar ingin mencicipinya~.'

BERSAMBUNG~~

Yeeeey B1 donee~ hehe

Kira-kira..., chapter selanjutnya NSFW apa nggak nih?? Tapi aku baru pertama kali buat, jadi..., mungkin nanti hasilnya jadi aneh..., ttp mau kah?

Okedeeh~ terima kasih yang sudah mampir, apalagi buat yang vote dan komen, cinta deh 😚😚

Trapped Alpha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang