Trapped Alpha

[B5]

"Eh, Sukuna mau kemana?"

"Yuuji."

"Knp?"

"Di RS."

"Aku ikut."

"Mau ngapain?"

"Ya jenguk lah, kan Yuuji adik ipar."

"Heh, mana ada."

"Adain dong."

"Pagi-pagi udah berisik, yodah klo mau ikut."

Megumi pun membuka celemek yg di pakenya dan sedikit merapihkan rambutnya yang agak berantakan.

Dan mereka pun pergi ke RS, Yuuji ada di lantai 5 kamar 247, Gojo memesannya kamar yang VVIP, untuk horang kaya mah kecil.

Beberapa menit kemudian, mereka pun nyampe, untungnya jaraknya nggak terlalu jauh dari rumah Megumi, ya... dia kemaren memang melalukan sex di rumah Megumi.

'Tok, tok.'

"Masuk."

Sukuna masuk, dan yah... lumayan kaget ngeliat Yuuji yang di perban sana-sini, tapi dia gapapa.

"Eh, WAAW Megumi dataang~" sambut antusias Yuuji.

"Hm? Megumi?" Gojou melirik seseorang yang di samping Sukuna, dan terbelalak, pasalnya orang yang special seperti Megumi, kenapa disini?.

Megumi meletakkan tangannya yang berbentuk angka satu di bibirnya, menyuruh Gojo untuk tutup mulut, Gojo yang mengerti langsung diam.

"Aku nggak di sambut Yuuji?"

"Hmph! Aku masih marah sama Nii-san."

Sukuna mendekati Yuuji, dan mencium kening adiknya lembut.

"Jangan ngambek dong, Nii-san minta maaf ya?"

'Blush'

"I-iya, aku maafin!"

"Nah, gitu dong."

Gojo yang melihat perlakuan Sukuna ke Yuuji, langsung marah, Gojo menarik Sukuna untuk menjauhi Yuuji.

"Jangan dekat-dekat Yuuji. Dia punya aku!"

"Dia adikku."

"Tapi dia udah jadi pacarku!"

"Aku Nii-san kandungnya."

"Dia Omegaku!"

"Dia-"

"URUSAI! KELUAR SANA!!" bentak Yuuji, yang mendengar Gojo dan Sukuna adu mulut.

"Keluar-keluar, aku mau ngobrol sama Megumi!"

Gojo dan Sukuna sama-sama cemberut, dan menuruti saja perkataan Yuuji.

Saat di luar kamar rawat Yuuji.

'Plaak!' Gojo menamplak keras pinggang Sukuna dari belakang.

"Kok bisa kamu sama Meg-"

"UGGHH!" Sukuna terjatuh, pinggangnya masih sakit gara-gara Megumi.

"E-eh?" .....

50%

100%

"EEEEEEEHHHH." Lanjutnya sambil teriak.

"SSSTH..."

"SUKUNA.... KAMU U-"

"Sssssth, diem napa!" Sukuna menginjak keras kaki Gojo.

"Aw, aw, iya, iya, aku diam."

Gojo menatap Sukuna dengan tatapan tidak percaya.

"Jangan tatap aku begitu!"

"A-aku nggak tau, Sukuna suka jadi U-uke."