Trapped Alpha

[B9]

Warning : ada unsur ToNao!
( Toji x Naoya )

======≠========≠==========

Ijichi dengan cekatan melewati mobil - mobil yang agak menghalanginya.

Beberapa menit kemudian, akhirnya mereka sampai juga di rumahnya Megumi yang di berikan Toji, ia membaringkan Sukuna di kasur kamarnya.

Sambil menunggu Sukuna bangun dari pingsannya, Megumi mengganti baju Sukuna.

Ia memnggigit bibir bawahnya, menahan hasratnya...... (Taulah 😌👀)

Selesai mengganti baju Sukuna, ia pun membersihkan badannya yang terkena darah - darah.

Selesai Megumi mandi, Sukuna masih tertidur dengan pulas, ia pun membuat makanan, agar saat Sukuna bangun dan merasa lapar, ia bisa langsung makan.
(Istri yg perhatian 👀, EH-)

"Ijichi, bisa tolong belikan obat untuk pusing?"

"Baik, tuan muda."

"Megumi saja."

"Ba-baik Megumi-san."

Selagi menunggu makanan yang dibuatnya jadi, ia membuka ponselnya, banyak sekali notifikasi masuk, dari Gojo dan Naoya, Megumi membuka pesan dari Gojo dahulu.

Gojo-san

-Megumii, sudah sampai?

-Kamu gapapa kan?

-Megumi

-Megumiii

-Halo haloooo
Kalo kamu nggak selamat, aku bisa dibunuh Sukunaaa.

-lebih parahnya lagi, dia bisa nggak restuin aku sama Yuuji 😩😩😭

ANDA

Gojo san, aku baik baik saja, Sukuna-san juga sudah bersamaku, berhenti lebay.

Gojo-san

-oh, oh kamu udah jawab, wahh baiklah, sasuga anaknya Toji.

ANDA

🙂

Selanjutnya ia membuka pesan dari Naoya.

Naoya Zenin

-Megumi, apa kau baik baik saja? Sukuna ada bersamamu?

ANDA

Ada Naoya-san, maksih sudah khawatir.

Naoya-san

-aku bukannya khawatir sama kamu, aku hanya khawatir kalau kau kenapa kenapa, Toji-san akan marah padaku, dan dia menyeretku ke neraka.

ANDA

🙄

M

egumi sedikit terkekeh membaca pesan dari Naoya, sebenarnya ada rahasia kecil yang Naoya simpan semasa hidupnya, dan ia tau karena tingkah laku Naoya itu sangat jelas dimatanya.

Yap kalian benar, Naoya menyukai bapaknya, Toji. Tapi entah kenapa Toji sama sekali tidak peka, atau memang hatinya hanya untuk satu orang (?), yaitu ibunya, yang meninggal saat ia masih berumur 10, dan tak lama kemudian bapaknya menyusul juga saat Megumi berumur 16 tahun.