[B4]

1.4K 108 60
                                    

WARNING 🔞🔞🔞

ITU nya : hole Sukuna
ITUnya : hole Megumi
Punya nya : pen*s Sukuna
Punyanya : pen*s Megumi
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

'Bruk' Megumi menjatuhkan Sukuna ke kasur, tangannya sudah pegal menggendong Sukuna, lumayan berat juga, pikirnya.

Sukuna yang berfikir ada sedikit celah untuk kabur, ia mulai merangkak turun dari kasur.

"Ei, mau kemana? Mau kabur? Belum diapa-apain."

"Eh, ah, gak knp knp, mau ke kamar mandi."

"Hm? Mau di temenin?" Megumi mengeluarkan senyum manisnya.

"Ti-tidak usah, aku bisa sendiri."

Senyum yang Megumi pasang mulai memudar.

"Knp? Apa kamu takut?"

"Ka-KATA SIAPA AKU TAKUT!"

"Iya, iya, dasar tsundere."

"AKU NGGAK TSUNDERE DIH!"

"Oke, oke, aku paham, berhenti berteriak."

'Hmph'

'Ternyata dia juga bisa imut, apa ini efek obatnya juga? Atau dia mancing aku?' Batin Megumi gemes.

Sebenarnya setelah Megumi nyulik Yuuji, dia menjadi dekat dengan adiknya Sukuna itu, malah dia juga di kenalin sama temannya Yuuji, yaitu Nobara, mereka juga sering main bertiga, saat Sukuna sedang pusing-pusingnya nyariin Yuuji.

"Megumi, bisa kau singkirkan kedua tanganmu ini?" Tanya Sukuna yang ternyata daritadi dikurung oleh kedua tangan Megumi.

"Nggak."

"Kalau mau lepas, ayo lakukan sex dulu." Lanjutnya dengan sebuah persyaratan.

"Tidak, tidak, itu tidak akan kulakukan."

"Tapi kan waktu itu kamu dah janji, mau adu kekuatan."

"Ha? Tapi nggak dengan keadaanku begini."

"Salah siapa coba?"

"Eh, ah... ermm.... salah chefnya."

"Kasian chefnya, disalahin."

Megumi tersenyum kembali, lalu tangannya dengan nakal, menyusup ke dalam baju Sukuna, perlahan-lahan, merasakan kulit Sukuna yang bersentuhan dengan tangannya.

Tangan Sukuna berusaha menarik tangan Megumi dari dalam bajunya, tapi karena obat brengsek itu, Sukuna jadi sangat lemas, apalagi obatnya yang sekarang kata Mahito lebih kuat dari yang sebelumnya dia beli.

Karena terus-terusan mengumpat dalam hati, tanpa sadar tangan Megumi sudah masuk ke dalam ITU nya Sukuna.

"Gyaa." ..... "???"

Sukuna kaget, karena daritadi dia memang tidak fokus dengan apa yang Megumi lakukan.

"Disini!" Dengan muka bahagianya, Megumi terus menyentuh spot nya Sukuna.

Trapped Alpha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang