Trapped Alpha

{S2}

Sekarang mari kita intip masa lalunya Megumi.

======================

"Megumi chan~"

"Gojo jangan isengin Megumi mulu."

Gojo tertawa senang, saat ini Gojo berumur 10 tahun dan Megumi berumur 6 tahun.

"Goco hmph."

"AAAA LUCU BANGET."

pipi megumi di usel usel oleh Gojo, lembek, rasanya ingin Gojo makan pipi kenyal itu.

Toji menarik Gojo dari Megumi, pipi itu memerah.

"Hehehhwhwe maaf."

Megumi berlari ke arah ibunya, ibu Megumi mengusap usap kepala Megumi sampai ia tertidur nyenyak.

Tengah malam entah kenapa Megumi terbangun, ia berjalan keluar dari kamar dan mencari ibunya, tidak tau sudah sejauh mana ia berjalan, yang berakhir di jalanan.

Megumi ingin balik ke rumahnya tetapi ia lupa jalan, al hasil ia malah tersesat, Megumi menangis kejer.

"Hey kamu. Apa yang kau tangiskan?"

"Mama mama mama."

"Oh mama, dimana rumahmu."

"Dak atu."

"Hm, sini kakak bawa kamu ke rumah kakak dulu."

Megumi menatap orang tersebut heran, lalu ia di bawa menaiki mobil.

"Amu emana?"

"Ke rumah kakak."

Orang tersebut menarik Megumi ke pangkuannya, membiarkan Megumi tidur di bahunya. Dan Megumi tertidur nyenyak.

•••

Sudah 3 tahun sejak kejadian itu, dan Megumi belum kembali ke rumahnya sendiri.

"Sukuna bangun."

"Mhmn."

Ya.... Orang tersebut adalah Sukuna.

"Sukuna." Megumi menggoyang goyangkan badan Sukuna.

Bukannya bangun, Sukuna malah menarik Megumi ke dekapannya, lalu tertidur lagi.

Mereka berjarak 3 tahun, dan Sukuna melihat Megumi seperti adiknya sendiri, berbeda dengan Megumi.

Megumi mendorong Sukuna, dan mencubit perutnya.

"Aww."

"Bangun Sukuna."

Megumi yang berumur delapan tahun serasa lebih dewasa daripada Sukuna.

"Iya iya."

Sukuna akhirnya bangun dari kasurnya, dan pergi ke kamar mandi.

Sukuna hidup sendiri sejak umur 8 tahun, hanya di temani oleh 2 bodyguard yang sudah seperti orang tua nya sendiri.

"Sukuna sudah bangun Megumi?"

Megumi mengangguk agukkan kepalanya.

"Apa kamu benar benar lupa di mana rumahmu?"

"Kau sudah tanya berkali kali dari dulu, dan jawabanku tetap sama."

"Huft.... Baiklah hari ini kita cari."