[B2]

1.6K 147 22
                                    

PERINGATAN!! 🔞🔞🔞

"Apa kamu menunggu lama Megumi?"

"Tidak Sukuna."

"Yaudah ayo."

Sukuna dan Megumi jalan-jalan entah kemana, sebenarnya Sukuna pengen langsung mencicipi Omega itu, tapi nanti takutnya kalau ia langsung melakukannya, Megumi jadi takut padanya, dan ia tak mau itu, jadi Sukuna basa-basi dulu dengan jalan-jalan di taman-taman.

Malem pun tiba, dan mereka sangat menikmati jalan-jalannya.

"Megumi tidur dimana?" Tanya Sukuna basa-basi lagi.

"Ma-mau nginep di Hotel?."

'Aaah, dia malu-maluu, imuut.' Batin Sukuna gemes.

Sekarang tanpa basa-basi lagi, Sukuna menarik lengan Megumi, ia tak tahan lagi, dia mengambil Hotel terdekat saja.

Sesampai di kamarnya.

'Mmm' kini bibir dan lidah mereka saling menyentuh.

Mereka berdua sama-sama saling mengeluarkan auranya, aura Omega yang sangat manis, benar-benar membuat Sukuna mabuk.

Sukuna menuntun Megumi ke kasur, tentu saja Sukuna yang menindihnya, sebelum memulai adegan panas mereka, Sukuna izin minum air putih dulu.

Pil yang waktu itu di beli Sukuna, saat inilah waktu yang tepat memakainya, ia pura-pura meminum air, pilnya ada di dalam mulut Sukuna, jadi ketika ia mencium Megumi lagi, pilnya yang di dalam mulutnya, ia masukkan ke dalam mulut Megumi.

Itulah yang ia rencanakan, tapi...., semua rencananya ketahuan oleh Megumi, saat mereka sedang ciuman, Megumi membalikkan tubuhnya, yang awalnya Megumi di tindih, sekarang ia yang menindih, Sukuna kaget, dan jadilah ia yang meminum obat itu.

'Sial!!' Batin Sukuna.

Megumi menyeringai, lalu berbisik kepadanya.

"Aku sudah tau rencanamu Suku-chan."

Sukuna mentap Megumi horror.

"Bren****." Sukuna berusaha memberontak, tapi hasilnya sia-sia saja, walaupun ia Alpha dominant. Ini semua karena obat itu, dan bau Megumi yang sangat memabukkan ini, jadi ia tidak punya tenaga.

Mahito pernah memperingatinya, obatnya akan bekerja pada Alpha, Beta, maupun Omega, obatnya sangat ampuh untuk membuat mereka lemas seketika, tapi tidak membahayakan tubuh mereka, obatnya hanya bekerja membuat tubuh lemas saja.

"Ada apa?" Tanya Megumi.

"Minggir bren****."

"Kalau tidak mau?"

Sukuna diam.

"Yah..., sebenarnya aku tachi akut, walaupun lawanku Alpha dominant, tetap aku akan melawannya dan membuatnya menjadi nekoku."

"Omega mau jadi tachi? Pfft, Fu** off."

Megumi sakit hati di bilang seperti itu, tapi itu tidak membuatnya ingin melepaskan Sukuna.

Trapped Alpha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang