CHAPTER 10

17 11 3
                                    

Sebelum membaca jangan lupa Follow,Vote dan Coment✔

HAPPY READING!!!!
___________________________


Mereka semua ke atas untuk menghampiri rista,kecuali genta masih di ruang tamu karena bundanya rista ingin berbicara sesuatu.

"Maaf,Bun.mau berbicara tentang apa ya?" Tanya Genta dengan penasaran.

"Ini,soal rista." Ucap Bunda rista dengan nada rendah.

"Rista,kenapa bun?apa dia baik baik saja?" Tanya Genta dengan rasa yang khawatirnya.

"Rista baik baik saja,gak usah khawatir gitu." Ucap Bundanya rista mencoba menenangkan genta yang khawatir dan tersenyum.

"Alkhamdulillah.Bunda,bikin panik aja." Kata Genta sambil mengelus dadanya.

"Maafin,Bunda.Bunda mau ngomong kalau besok rista mau berangkat sekolah,kamu jagain rista ya jangan sampai rista kenapa kenapa." Jelas Bundanya Rista panjang lebar.

"Iya gak apa-apa bun.bukanya rista masih sakit bun?" Tanya Genta penasaran.

"Udah sembuh Genta,malahan rista sendiri yang ingin berangkat sekolah lagi." Ucap Bundanya rista sambil tersenyum.

"Tu anak memang keras kepala bun.udah tau sakit malah ingin berangkat sekolah." Timpal Genta kepada bundanya rista.

"Udah,gak apa-apa.kan ada kamu yang jagain rista." Balas Bundanya rista sambil menjelaskannya.

"Iya,Bunda.iya sudah bun,genta ke atas dulu." Ucap Genta berpamitan kepada bundanya rista.

"Iya,nak." Ucap Bundanya rista dengan tersenyum dan genta hendak pergi ke kamar rista.

Genta sudah tiba di kamarnya rista,genta melihat mereka semua tertawa dan genta pun menghampiri mereka semua.

"Wih,pangeran berkuda putih datang menghampiri princessnya." Goda Bela sambil bertepuk tangan.

"Berkuda putih dari mananya si bel?" Tanya Raka penasaran.

"Kan,ceritanya rah." Ucap Bela kesal.

"Minggir minggir pangeran mau lewat ingin bertemu princess." Ucap Cika sambil mengibaskan tangannya ke teman temannya dan genta pun menghampiri rista yang sedang duduk di ranjang.

"Rista gimana keadaan lo sekarang,sudah baik baik saja?" Tanya Genta dengan rasa penasaran sambil menatap rista.

"Gua,sudah membaik." Ucap Rista sambil menundukan pandangannya.

"Hutss..cantik kenapa lo menunduk?apa yang lo takutkan?" Tanya Genta sambil mengangkat dagu rista supaya menatapnya.

"Enggak...ada yang di takutkan kok." Ucap Rista ragu ragu.

"Astaghfirullah,Genta.Lo gak peka banget si.Rista nunduk sedang berbicara sama lo,itu  karena rista tidak kuat menatap lama lama wajah lo." Jelas Bela sambil menggoda mereka berdua,sedangkan rista hanya melototi bela.

"Gak usah jauh jauh ke korea untuk melihat drama korea,di sini juga kita melihat secara live drama korea." Kata Satya dengan tegas.

RISTA & RASYA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang