CHAPTER 14

13 8 4
                                    

Sebelum membaca jangan lupa follow,Vote dan Coment

HAPPY READING!!!!
_____________________________

Di dalam mobil,Genta dan Rista sedang asik mengobrol.

"Gen.Ngomong ngomong bela cocok ya sama raka." Ucap Rista sambil menghadap genta.

"Iya,Ris.Cocok banget." Balas Genta sesekali menghadap rista,sesekali menghadap ke depan jalan.

"Tapi,Raka suka gak si sama bela?" Tanya Rista penasaran.

"Enggak tau,coba deh nanti gua chat raka." Jawab Genta sambil menyetir mobil.

"Sekarang aja,Genta pliss." Rajuk Rista sambil memohon.

"Gua lagi nyetir loh,Ris." Ucap Genta dengan nada rendah.

"Iya,udah.mana hp lo,Gen?" Tanya Rista sambil mencari hpnya genta.

"Di tas,Ambil aja." Suruh Genta untuk mengambil hpnya dan rista pun mengambilnya.

"Paswordnya apa,Gen?" Tanya Rista sambil memegang hp.

"Genta Wijaya Aditama,hurufnya kecil semua jangan lupa di spasi." Ucap Genta menjelaskan kepadanya.

"Oke,Terimakasih." Ucap Rista berterimakasih.

"Iya,Sama sama." Balas Genta dengan tersenyum.

Rista pun mulai chatting raka,melalui telvon milik genta.

Genta Wijaya Aditama
Assalamualaikum,bro gua mau tanya

        Raka Adijaya
             Walaikumsalam,tanya apaan?

Genta Wijaya Aditama
Lo sebenarnya suka gak si sama bela?

       Raka Adijaya
Sebenarnya gua juga suka sama         bela.tapi,gua bingung ngungkapinnya seperti apa.

Genta Wijaya Aditama
Lo mau gak gua bantuin buat lo sama bela jadian?

       Raka Adijaya
       Kalau gak merepotkan iya gak apa-apa

Genta Wijaya Aditama
Tenang aja gak ngerepotin kok

        Raka Adijaya
         Oke,thanks bro

Genta Wijaya Aditama
Sama sama

Rista pun senang telah mengetahui bahwa raka suka sama bela.

"Gimana,Raka suka gak sama bela?" Tanya Genta penasaran.

"Iya,Raka suka sama bela." Jawab dengan tersenyum bahagia.

"Alkhamdulillah." Ucap Genta bersyukur.

"Gimana,Kalau kita buat mereka jadian." Ucap Rista dengan penuh semangat.

"Ide,Bagus.Tapi gimana caranya?" Tanya Genta sangat penasaran.

"Kita dekor tempatnya,nanti malam nyuruh mereka dateng." Balas Rista yang mempunyai banyak ide.

"Tempatnya dimana?" Tanya Genta ingin tau.

"Kita ke de facto coffee." Ucap Rista bernada rendah.

RISTA & RASYA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang