4. About you

132 15 4
                                    

09.30

Jam istirahat, Changbin nampak menghabiskan waktu di perpustakaan sekolah. Tangannya nampak sibuk menuliskan entah tugas atau jawaban soal yang dia dapatkan dari buku di depannya.

Dari sela-sela rak buku, Seungmin terlihat gelisah. Beberapa kali dia menggosokkan tangannya, menggembungkan pipinya sembari menarik nafas, lalu menghembuskan nafas nya. Kaki nya berjalan perlahan menuju ke arah dimana Changbin duduk saat itu. Tapi nampaknya Seungmin tidak terlalu berani.

Seungmin membalikkan langkahnya kembali bersembunyi di antara rak buku.

"Ayo, Seungmin. Berani. Bilang terima kasih doang ini. Ayo, Seungmin. Kamu pasti bisa." bisik Seungmin mengumpulkan keberanian dan menyemangati dirinya sendiri.

Seungmin membalikkan badannya, melangkahkan kakinya berjalan ke arah Changbin. Namun, baru beberapa langkah dari tempatnya....

"Bin... Lu lagi ngapain disini sendirian?" Yena yang baru saja datang, mengambil tempat duduk di seberang Changbin.

"Hahh, untung lu disini. Bisa bantuin gw soal ini ga? Gw ga ngerti." keluh Changbin.

"Basket mulu sih. Sini gw ajarin caranya." Yena mengambil buku Changbin di hadapannya. Keduanya nampak menikmati kegiatan belajar bersamanya.

Sedangkan Seungmin?

Seungmin berdiri terpaku ketika melihat Yena datang tiba-tiba. Matanya terus menatap ke arah Changbin dan Yena. Namun jelas terlihat tatapan sendu dari matanya. Sejenak kemudian dia tersenyum miris lalu meninggalkan mereka berdua keluar dari perpustakaan.

Langkah kakinya membawanya ke bangku depan kelasnya. Seungmin terduduk lesu.

Felix yang melihat Seungmin dari dalam kelasnya, memberikan kode ke Minho dan Hyunjin. Ketiga nya beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Seungmin di depan kelas.

"Min.. Are you okay?" tanya Felix.

Seungmin hanya memandang Felix sekilas lalu menundukkan kepalanya.

"Min, lu kenapa? Cerita sama kita." Hyunjin menepuk bahu Seungmin.

"Ayolah.. Setidaknya lu udh deket sama dia, Min. Kalo lu mau tau dia suka Yena atau ga, ya lu confess aja." ucap Minho yg seolah tau apa yg terjadi dengan Seungmin.

"Trus gimana kalo dia ga suka sama aku? Aku bakal malu banget nantinya." lirih Seungmin.

"Tapi lu udah mulai nulis lagu. Terusin aja lagunya." saran Minho.

"Nah setuju sama Minho. Trus, gimana caranya biari dia dengerin lagu kamu?" tanya Felix.

Seungmin terdiam. Benar juga. Seungmin bahkan tidak berfikir sejauh itu. Bagaimana caranya menyampaikan lagunya ke Changbin? Dengan cara apa?
Pertanyaan itu mengganggunya sepanjang hari.

------------------------------------------------------------------

17.00

Seungmin nampak sibuk di meja belajarnya. Tangannya nampak memegang sebuah foto yang dipinggirnya sudah ditempeli selotip sebagai perekat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Piece  [SEUNGBIN] [DARKBY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang